Pengaruh pH Larutan Asam Urat terhadap Kinerja Biosensor Potensiometri Asam Urat dengan Menggunakan Membran Nata De Coco

Biosensor asam urat dapat dibuat dengan melapisi permukaan elektroda gelas dengan urikase amobil dalam membran nata de coco. Nata de coco adalah hasil proses fermentasi air kelapa menggunakan Acetobacter xylinum dengan kandungan utama adalah selulosa. Membran nata de coco dipilih karena memiliki banyak pori sehingga memudahkan transfer analit menuju transduser. Kinerja biosensor potensiometri asam urat dipengaruhi oleh pH, karena aktivitas urikase bergantung pada pH. Oleh karena itu, pada penelitian ini dipelajari pengaruh pH larutan terhadap kinerja biosensor potensiometri asam urat. Kinerja biosensor potensiometri asam urat yang telah dibuat dipelajari pada kisaran pH 7,0 hingga 9,5 dan konsentrasi asam urat 0 hingga 35 ppm. Hasil penelitian menunjukkan kinerja biosensor potensiometri asam urat dipengaruhi oleh pH larutan. Kinerja biosensor terbaik dihasilkan pada pH 9,0. Pada kondisi tersebut biosensor potensiometri asam urat menunjukkan kepekaan sebesar 31,52 mV/dekade pada kisaran konsentrasi pengukuran 21 - 30 ppm, batas deteksi 19,7 ppm, waktu respon 390 detik, dan lama pemakaian biosensor asam urat dapat digunakan untuk satu kali pengukuran