Pengaruh Konsentrasi Dan Waktu Fermentasi Turunan Pertama Em-4 Terhadap Kadar N, P, Dan K Dalam Urin Sapi

Diketahui bahwa urin sapi dapat difermentasi menggunakan teknologi EM-4. Hasil fermentasi dari urin sapi dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair jika kadar N, P, dan K di dalamnya sesuai dengan SNI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh turunan pertama EM-4 dan waktu fermentasi urin sapi terhadap kadar N, P, dan K. Penelitian ini dilakukan dengan pemilihan variasi konsentrasi turunan EM-4 sebesar 0,2%; 0,5%; 1,0%; dan 1,5% (v/v), dan variasi waktu fermentasi selama 0; 7, 14, dan 21 hari pada proses fermentasi urin sapi. Kadar N dan P ditentukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis dan kadar K ditentukan dengan metode spektrofotometri serapan atom. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa turunan pertama EM-4 dan waktu fermentasi berpengaruh terhadap kadar N, P, dan K urin yang terfermentasi. Hal ini ditunjukkan dengan semakin besar konsentrasi turunan pertama EM-4 dan lama waktu fermentasi yang digunakan, kadar N, P dan K yang diperoleh semakin meningkat. Konsentrasi turunan pertama dan waktu fermentasi maksimum dalam meningkatkan kadar N, P, dan K yang digunakan adalah 1,5% pada hari ke 21. Pada kondisi tersebut kadar N, P, dan K yang dihasilkan berturut-turut adalah sebesar 118,103 ppm (1,181x10-02 %); 10,080 ppm (1,008x10-03 %); dan 29,747 ppm (2,975x10-03 %)