Pengaruh pH, Ion Asing, dan Temperatur terhadap Kinerja Sensor Ion Tiosianat Berbasis Kitosan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH, ion asing (CN-, I-, CH3COO-, dan H2PO4 -), dan temperatur terhadap kinerja sensor ion tiosianat berbasis kitosan. Membran sensor ini dibuat dari campuran kitosan: PVC (polivinilklorida): DOP (dioktilftalat) dengan perbandingan (% b/b) 33:25:42 dalam pelarut THF (tetrahidrofuran) dengan perbandingan (% b/v) 1:3 dan telah dikarakterisasi sifat dasarnya. Pengaruh pH ditentukan dengan mengukur respon potensial larutan tiosianat pada rentang konsentrasi 1x10-5-1x10-1 M pada pH 3-10 menggunakan bufer fosfat. Koefisien selektivitas ditentukan dengan menggunakan metode larutan tercampur pada rentang konsentrasi ion utama 1x10-5-1x10-1 M dan konsentrasi ion asing 10-3 M. Pengaruh temperatur ditentukan dengan mengukur larutan tiosianat pada rentang konsentrasi 1x10-5-1x10-1 M pada temperatur 20-60 ºC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor ion tiosianat dapat digunakan pada pH 4-8. Sensor ion tiosianat dapat dipengaruhi oleh ion CN- dan I-, sedangkan ion CH3COO- dan H2PO4 - tidak mempengaruhi kinerja sensor ion tiosianat berbasis kitosan. Urutan selektivitas sensor ion tiosianat berbasis kitosan terhadap ion asing adalah I->CN->SCN->CH3COO->H2PO4 -. Kinerja sensor ion tiosianat tidak dipengaruhi temperatur 20-50 ºC