Deteksi Tempat Kosong Pada Lahan Parkir Mobil Menggunakan Metode Vehicle Detection dan Edge Detection

Antrian panjang mobil sering ditemui di beberapa fasilitas umum karena pengunjung harus berputar-putar mencari tempat parkir yang kosong. Hal ini dapat diminimalisir, salah satunya dengan menggunakan sistem informasi tempat parkir yang menunjukkan tempat parkir yang kosong atau terisi beserta jumlahnya. Pada penelitian ini disajikan dua buah metode pengolahan citra digital untuk pendeteksian tempat kosong dan terisi pada citra lahan parkir mobil, yaitu metode vehicle detection dan edge detection. Vehicle detection merupakan metode yang digunakan untuk mendeteksi obyek pada citra dengan cara mengurangkan citra lahan parkir yang kosong dengan citra lahan parkir yang berisi mobil. Sedangkan metode edge detection merupakan metode yang digunakan untuk mendeteksi tepi obyek. Hasil dari kedua metode tersebut kemudian dibandingkan menggunakan AND function, sehingga didapatkan kondisi kosong atau terisi untuk setiap kotak tempat parkir. Nilai threshold berpengaruh pada penentuan kondisi tempat parkir. Pada penelitian ini, hasil deteksi terbaik diperoleh pendeteksian tempat terisi pada lahan parkir yang berlokasi di Malang Town Square (Matos), dengan threshold 10 dan tingkat akurasinya sebesar 99,3%