Studi Pengaruh Konsentrasi Larutan Pengendap dan Temperatur Annealing pada Karakteristik Membran Kitosan Berpendukung Selulosa terhadap Fluks Air dan Rejeksi Ion NO3-

Kitosan merupakan biopolimer alami yang dapat dipakai sebagai bahan membran. Pada penelitian ini, membran kitosan dengan bahan pendukung selulosa dibuat secara pembalikan fasa dengan mempelajari pengaruh konsentrasi larutan pengendap dan temperatur a nnealing. Konsentrasi larutan pengendap, NaOH adalah 3, 4 dan 5% b/v untuk masing-masing temperatur annealing 30, 35, 40, 45, dan 50 o C. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan pengendap dan temperatur annealing pada karakteristik membran kitosan berpendukung selulosa meliputi fluks air dan rejeksi ion NO 3- . Hasil penelitian yang didukung uji statistik menggunakan Analisis Ragam α=0,05 menunjukkan bahwa konsentrasi larutan pengendap dan temperatur annealing berpengaruh pada karakteristik membran kitosan. Peningkatan konsentrasi larutan pengendap menyebabkan fluks air menurun sedangkan koefisien rejeksi meningkat hingga temperatur annealing 45 o C kemudian menurun pada temperatur annealing 50 o C. Peningkatan temperatur annealing menyebabkan fluks air menurun dan koefisien rejeksi meningkat hingga temperatur annealing 45 o C kemudian menurun pada temperatur annealing 50 o C. Koefisien rejeksi tertinggi 27,31% diperoleh pada konsentrasi larutan pengendap 5% dengan temperatur annealing 45 o C