Pendugaan Potensi Air Bawah Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger Di Desa Kebonsari Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar

Metode geolistrik resistivitas merupakan suatu metode penyidikan bawah permukaan yang berdasarkan pada beda resistivitas antara lapisanlapisan batuan di bawah permukaan tanah yang diselidiki. Telah dilakukan penelitian lapisan batuan bawah permukaan tanah di Desa Kebonsari Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar untuk menyelidiki potensi air bawah tanah. Tujuan penelitian ini memperkirakan struktur batuan bawah permukaan tanah dan mengetahui kedalaman serta ketebalan lapisan akuifer daerah penelitian. Pengolahan data penelitian menggunakan software Ipi2win untuk mendapatkan nilai resistivitas, ketebalan dan kedalaman lapisan batuan. Interpretasi data berdasarkan acuan data sekunder dan data teoritis. Berdasarkan hasil penelitian, lapisan batuan penyusun daerah penelitian diduga tersusun atas batuan lempung dan batu pasir dengan nilai resistivitas 0,04 – 51,97 m. Lapisan akuifer diduga tersusun atas lapisan batu pasir dengan ketebalan 13,8 – 27 meter pada kedalaman 9,2 – 37,7 meter. Air bawah tanah di daerah penelitian berupa air bawah tanah dangkal dengan potensi cukup tinggi