Differensial cryptanalisis pada SDES dan DES 8 putaran

Keamanan informasi sangat penting, untuk menjaga keamanan data atau informasi salah satunya adalah dengan menyandikan data atau informasi tersebut sehingga tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berhak mengetahui isi data tersebut. Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan. Dimana pesan yang dapat dibaca (plaintext) diubah menjadi pesan yang disandikan sehingga tidak memiliki makna lagi (ciphertext). Salah satu algoritma kriptografi adalah DES. Data Encryption Standart (DES) merupakan perkembangan awal kriptografi pada bidang komputer. Selain kriptografi terdapat algoritma yang berlawanan dengan kriptografi yaitu kriptanalisis dimana tujuan dari algoritma ini adalah untuk mendapatkan kunci atau juga untuk mendapatkan informasi yang telah disandikan dengan algoritma kriptografi. Kriptanalisis dapat juga digunakan untuk menguji ketahanan suatu algoritma kriptografi. Salah satu algoritma kriptanalisis adalah differensial cryptanalysis. Differensial cryptanalysis adalah usaha untuk menemukan subkey putaran terakhir dimana differensial cryptanalysis termasuk jenis choses plaintext attack. Didalam skripsi ini digunakan algoritma kriptografi yaitu SDES dan DES 8 putaran serta algoritma kriptanalisis yaitu differensial cryptanalysis. Tujuan skripsi ini adalah untuk mendapatkan subkey putaran terakhir pada SDES dan DES 8 putaran menggunakan differensial cryptanalysis. Dimana akan dihasilkan subkey sebesar 8 bit dari 10 bit kunci asli pada SDES dan 48 bit dari 64 bit kunci asli pada DES 8 putaran