Penggunaan Metode Analytical Hierarchy (AHP) Process Dalam Seleksi Pegawai

Sebuah organisasi atau perusahaan memerlukan seorang decision maker yang dapat mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Tetapi pada beberapa kasus seorang decision maker sering tidak dapat membuat keputusan yang baik bagi organisasinya, maka diperlukan suatu metode untuk mengambil keputusan yang salah satunya adalah metode AHP ( Analytic Hierarchy Process ). Dengan menggunakan metode AHP dalam seleksi karyawan diharapkan dapat mengambil keputusan yang baik dan tepat untuk memilih calon karyawan dalam suatu jabatan, serta mengetahui kesesuaian yang didapatkan antara sistem dan metode konvensional. Metode AHP ( Analytic Hierarchy Process ) merupakan suatu metode pengambilan keputusan yang melibatkan nilai privasi atau nilai preferensi dari seseorang,yaitu nilai dari kriteria intelegensia, kepribadian, sikap, fisik dan manajerial dengan cara menginputkan prioritas berupa matrik terhadap kriteria-kriteria yang ada, kemudian komputer akan melakukan komputasi, dari hasil tersebut akan didapatkan nilai persentase setiap pilihan, dan pilihan yang terbaik merupakan nilai prioritas yang memiliki persentase paling besar. Dengan menggunakan metode AHP hasil rekomendasi calon karyawan lebih objektif daripada seleksi calon karyawan secara konvensional. Penggunaan AHP untuk seleksi calon pegawai dapat menunjukkan apakah calon karyawan memang cocok menempati posisi suatubidang pekerjaan. Pada hasil pengujian dapat diketahui bahwa rekomendasi yang dihasilkan oleh sistem dan pakar psikologi yang memiliki kesesuaian yang sama