Optimasi Inventori Menggunakan Algoritma Genetik

Inventory management dianggap sebagai bidang penting dalam Supply chain management. Selain manajemen yang efisien dan efektif, persediaan barang ada di seluruh rantai pasokan, layanan yang diberikan kepada pelanggan akhirnya akan ditingkatkan. Oleh karena itu, untuk memastikan biaya minimal untuk supply chain, penentuan tingkat persediaan yang akan diadakan di berbagai tingkatan dalam rantai pasokan dapat dihindari. Meminimalkan total supply chain cost mengacu pada pengurangan biaya excess dan shortage di seluruh supply chain. Proses alur sistem dimulai dengan memasukkan data distribusi yang telah ditatat sebelumnya. Hasilnya digunakan sebagai inputan proses menggunakan algoritma genetik. Uji coba dilakukan dalam dua tahap, mengubah parameter inputan untuk mendapatkan parameter optimal dan mengubah panjang kromosom. Berdasarkan ujicoba didapatkan hasil optimal saat jumlah populasi 10, jumlah iterasi 50, probabilitas crossover 0,9, dan probabilitas mutasi 0,9. Kesimpulan dari percobaan ini algoritma genetika dapat digunakan sebagai alternatif solusi untuk optimasi inventori, dimana persentase inventori yang terbentuk diperoleh dari kromosom yang memiliki nilai fitness terbaik