Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang

Telah dilakukan penelitian tentang efek batimetri terhadap penjalaran gelombang tsunami berdasarkan simulasi. Efek batimetri sangat penting untuk dipelajari karena merupakan medium tempat penjalaran gelombang tsunami, sehingga sifatnya akan mengikuti bentuk keadaan batimetri tersebut. Pada penelitian ini dilakukan dua model simulasi yaitu model pertama yang meliputi pembuatan batimetri dan gunung bawah laut yang kemudian dilakukan simulasi dan analisa, model kedua berupa model penerapan yang bertujuan untuk mengetahui keadaan daerah perairan barat Sumatera. Analisa sifat fisis gelombang tsunami diperlihatkan melalui perubahan bentuk gelombang serta analisa ketinggian gelombang melalui perubahan warna hasil simulasi. Berdasarkan hasil simulasi didapatkan bahwa keadaan batimetri menimbulkan tiga tipe gelombang yaitu interferensi, difraksi dan refraksi, serta keadaan daerah perairan barat Sumatera berpotensi terkena gelombang tsunami dengan ketinggian gelombang mendekati pantai sekitar 0.5 m