Persepsi Masyarakat Pada Reklamasi dan Perubahan Vegetasi di Lahan Bekas Tambang Emas Desa Samba Danum Kalimantan Tengah

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan persepsi penambang emas terhadap upaya reklamasi lahan bekas tambang emas di Desa Samba Danum, diversitas tumbuhan yang dipakai dalam mereklamasi dan perubahan vegetasinya. Penentuan persepsi masyarakat dilakukan dengan wawancara tatap muka. Analisis vegetasi dilakukan secara sampling dengan menggunakan empat petak contoh ukuran 4 x 2 m di tiga lokasi, untuk menentukan spesies dan kerapatan. Data diolah dengan MS. Excel untuk menentukan kerapatan, frekuensi, INP, Indeks Diversitas Shannon- Wiener (H) dan Indeks Kesamaan Komunitas Morisita (C M ). Persepsi masyarakat pada upaya reklamasi dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan masyarakat, ditunjukkan dengan 55 % responden yang belum mengetahui upaya reklamasi. Diversitas tumbuhan yang dipakai diantaranya adalah buah-buahan, seperti durian ( Durio zibetinus ), rambutan ( Nephelium lappaceum ) dan jeruk ( Citrus sp.), tanaman karet ( Hevea brasiliensis ), singkong ( Manihot esculenta ), gaharu ( Aquillaria sp.) dan sayuran seperti mentimun ( Cucumis sativus) , waluh ( Cucurbita moschata), Zingiberaceae dan rotan ( Korthalsia sp.). Hasil analisis vegetasi menunjukkan bahwa reklamasi oleh penambang emas meningkatkan Indeks Divesitas (H=3,05). Indeks Diversitas ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan lahan terlantar lima tahun (H = 2,94) dan lahan terlantar dua tahun (H = 2,84). Spesies Saccharum spontaneum merupakan spesies dominan pada kedua lokasi penelitian (Lokasi I dan II), dan pada lokasi III didominasi spesies Lycopodium cernuum . Lokasi I dan lokasi II menunjukkan vegetasi yang mirip dengan Indeks Kesamaan Komunitas Morisita 0,79 dibandingkan dengan Lokasi III