Uji Keeratan Data Berdasarkan Frekuansi Metode Clustering Pembentuknya

Salah satu cara untuk mengetahui kemiripan data adalah dengan clustering. Clustering meupakan proses untuk mengorganisasikan kumpulan data ke dalam kelompok-kelompok sedemikian rupa sehingga obyek-obyek yang serupa akan berada dalam satu cluster sedangkan obyek yang tidak serupa menjadi anggota cluster yang lain. Walaupun sekelompok data telah dikelompokkan menjadi sejumlah cluster oleh sebuah metode clustering tertentu, namun dengan menggunakan metode clustering yang berbeda masih diperoleh anggota cluster yang berbeda pula. Dengan asumsi bahwa sekelompok data dikatakan sangat serupa dan erat hubungannya apabila kelompok data tersebut tetap berada pada satu cluster walaupun dikelompokkan dengan beberapa metode clustering yang berbeda. Maka informasi berapa jumlah (frekuensi) metode clustering yang mengelompokkan suatu kelompok data ke dalam satu cluster perlu dimunculkan. Metode clustering yang akan digunakan adalah k-means, som-kohonen, fuzzy k-means, fuzzy substraktif, clustering hirarki dan em-clustering. Berdasarkan hasil clustering keenam metode tersebut, kemudian dikembangkan algoritma yang dapat digunakan untuk mengetahui kumpulan data yang memiliki frekuensi keeratan tertentu terhadap data yang diuji. Data yang akan digunakan adalah microaray gen jamur yang didownload pada alamat http://cmgm.stanford.edu/pbrown/sporulation/ additional/ . Hasil percobaan menunjukkan bahwa sistem yang telah dibuat berhasil mengidentifikasi kumpulan data yang memilki frekuensi keeratan tertentu terhadap data yang diuji. Algoritma yang dihasilkan dapat digunakan untuk mencari id-id se-cluster yang memiliki frekuensi tertentu dengan id yang dimasukkan dan mencari frekuensi antara dua id yang dimasukkan