Pendeteksian plagiarisme source code pada program bahasa pascal dengan menggunakan uji similarity reserved world dan variabel

Plagiarisme merupakan salah satu contoh dari budaya yang instan. Fenomena ini sudah semakin menjamur dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan. Hal yang paling memprihatinkan adalah praktik plagiarisme yang dilakukan oleh kalangan akademisi dalam bidang pendidikan. Salah satu contohnya adalah plagiarisme source code yang dilakukan mahasiswa informatika maupun ilmu komputer dalam memenuhi tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Dalam pendeteksian plagiarisme source code , penelitian sebelumnya juga telah menghasilkan banyak program seperti DUP (Brenda Baker, 1996), dimana program tersebut menggunakan metode dengan menghitung kode terpanjang dari perangkat lunak yang cocok. Dalam penelitian ini digunakan metode yang berbeda dalam pendeteksian plagiarisme source code . Dalam penelitian ini dibandingkan urutan tiap-tiap keyword yang terdapat pada masingmasing prosedur atau fungsi, serta menghitung dan mencocokkan variabel yang ada. Sehingga didapatkan perangkat lunak yang dapat mendeteksi plagiarisme source code pada program bahasa Pascal , serta menganalisa hasil yang didapatkan oleh perangkat lunak. Untuk menguji metode yang digunakan dan kualitas hasil yang didapatkan oleh sistem, maka hasil yang didapatkan dibandingkan dengan hasil pendeteksian secara manual. Source code yang dipakai adalah source code yang terdiri dari berbagai macam tipe. Hasil evaluasi yang didapatkan menyatakan bahwa metode yang digunakan untuk mendeteksi plagiarisme source code menunjukkan bahwa persentase keberhasilan yang didapatkan adalah 99,48%. Dengan nilai batas untuk reserved word adalah 0.95 dan nilai batas untuk variabel adalah 0.5