Recovery Perak(I) Sianida secara kromatografi penukar ion menggunakan fasa diam berbahan dasar kitosan

Pada proses pelindihan bijih emas dengan sianida, perak akan ikut membentuk Ag(CN)2 -. Proses recovery Ag(CN)2 dilakukan secara kromatografi penukar ion menggunakan fasa diam kitosan dan digunakan NH4OH sebagai fasa gerak. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh konsentrasi NH4OH terhadap luas puncak kromatogram (A) yang sebanding dengan konsentrasi perak terelusi. Luas puncak kromatogram ditentukan berdasarkan tinggi puncak dan lebar kromatogram elusi perak dengan NH4OH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi NH4OH menurunkan recovery perak yang didasarkan pada penurunan luas puncak kromatogram. Konsentrasi optimum NH4OH diperoleh pada konsentrasi 0,05 M dengan nilai recovery 56,3%. Berdasarkan uji recovery perak disimpulkan bahwa jumlah perak yang teretensi dan terelusi sebanding dengan peningkatan konsentrasi perak, sehingga nilai recovery perak akan tetap dengan peningkatan konsentrasi perak pada kapasitas fasa diam memadai