Konversi selulosa dalam kulit pisang menjadi Glukosa menggunakan selulase teramobil dalam Ca-Alginat-Kitosan

Kulit pisang mengandung selulosa dalam jumlah yang cukup besar, yang dapat dimanfaatkan sebagai penghasil glukosa dengan bantuan enzim selulase. Amobilisasi terhadap enzim selulase yang diisolasi dari Trichoderma viride dimaksudkan untuk menjaga stabilitas dan efisiensi enzim agar mudah dipisahkan dari produk tanpa mengurangi aktivitas katalitiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum (pH, suhu, dan waktu inkubasi) proses konversi selulosa menjadi glukosa menggunakan enzim selulase yang diamobilkan menggunakan Ca-alginat dan kitosan, serta mengetahui efisiensi konversi tersebut. Aktivitas enzim dihitung berdasarkan jumlah glukosa yang dihasilkan per milligram enzim selulase tiap menit. Konsentrasi glukosa ditentukan secara spektrofotometri menggunakan metode Nelson-Somogyi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum ekstrak kasar selulase amobil dicapai pada pH 5,5, suhu 60°C dan waktu inkubasi 15 menit dengan aktivitas sebesar 0,173 Unit dan dapat mengkonversi selulosa sebesar 1,13 %