Minimasi Biaya Total Persediaan Bahan Baku Kemasan Dengan Metode Economic Order Quantity

Jumlah persediaan bahan baku dalam permintaan tidak tetap akan menyebabkan kemungkinan terjadinya kekurangan persediaan atau kelebihan persediaan. Kekurangan persediaan akan menimbulkan hilangnya kesempatan untuk mendapatkan keuntungan, kelebihan persediaan akan meningkatkan biaya penyimpanan persediaan yang berada di gudang. Tujuan yang ingin dicapai pada Skripsi ini adalah mencari jumlah bahan baku kemasan yang dipesan setiap kali pesan dan kapan pemesanan ulang dilakukan dalam keadaan perbedaan harga bahan baku yang dibeli dan permintaan bahan baku yang tidak tetap sehingga biaya total persediaan bahan baku kemasan menjadi minimal. Jumlah bahan baku yang dipesan yang meminimalkan biaya total persediaan dicari dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) yaitu metode yang meminimalkan biaya pemesanan bahan baku, biaya penyimpanan bahan baku dan biaya pembelian bahan baku. Waktu pemesanan ulang dari permintaan yang tidak tetap dicari dengan menambahkan permintaan harapan selama waktu tunggu kedatangan bahan baku yang dipesan atau lead time dengan cadangan persediaan dimana cadangan persediaan merupakan persediaan tambahan untuk mengurangi peluang terjadinya kekurangan bahan baku. Penerapan metode EOQ pada penyediaan bahan baku perusahaan, ternyata dapat mengurangi biaya total persediaan. Biaya tersebut merupakan biaya penghematan yang dapat dilakukan oleh perusahaan, sehingga dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan