Studi Pengaruh Konsentrasi dan Suhu Larutan Pengendap pada Karakteristik Membran Kitosan Berpendukung Selulosa terhadap Rejeksi Ion Fosfat

Telah dipelajari pengaruh konsentrasi dan suhu larutan pengendap pada metode pembalikan fasa terhadap karakteristik membran asimetris kitosan berpendukung selulosa. Pada penelitian ini digunakan larutan NaOH dengan konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% sebagai larutan pengendap, masing-masing pada suhu 30 0C, 400C, dan 500C. Adapun karakteristik membran dinyatakan sebagai fluks air dan koefisien rejeksi terhadap ion fosfat. Konsentrasi ion fosfat dalam permeat dan konsentrat ditentukan dengan metode spektrofotometri. Hasil penelitian yang didukung uji statistik menggunakan Analisis Ragam dengan α =0,05 menunjukkan bahwa konsentrasi dan suhu larutan pengendap mempunyai pengaruh pada karakteristik membran kitosan. Peningkatan konsentrasi larutan pengendap menyebabkan fluks air menurun sedangkan koefisien rejeksi meningkat hingga konsentrasi larutan pengendap 4% kemudian menurun pada konsentrasi 5%. Peningkatan suhu larutan pengendap menyebabkan fluks air meningkat sedangkan koefisien rejeksi menurun. Koefisien rejeksi tertinggi diperoleh pada konsentrasi larutan pengendap 4% dengan suhu 400C dengan nilai 33,58%