Optimasi Pembuatan Silase Jagung Untuk Pakan Ternak Sapi Menggunakan Response Surface Methodology (RSM)

Pakan adalah asupan yang diberikan pada ternak. Zat yang terpenting dalam pakan adalah protein. Pakan yang berkualitas dengan kandungan protein, karbohidrat, mineral dan vitamin seimbang. Salah satu bahan untuk membuat pakan ruminansia adalah limbah tanaman jagung. Silase merupakan salah satu produk hasil penerapan teknologi pengawetan pakan ternak dari hijauan melalui fermentasi. Silase dibuat untuk meningkatkan kualitas pakan dan sebagai persediaan pakan berkualitas pada musim kemarau. Karena itu tanaman jagung dijadikan alternatif sebagai pakan ternak dengan cara dijadikan silase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar molasses yang ditambahkan dan waktu penyimpanan optimal untuk mendapatkan pH, kadar air, protein kasar, dan serat kasar silase jagung terbaik. Penelitian ini menggunakan Response Surface Methodology (RSM) dengan 2 faktor. Faktor I adalah Molasses (3%, 5%, 7%) dan faktor II lama penyimpanan (240 jam, 480 jam, 720 jam) yang diformulasikan menggunakan bantuan software Design Expert 7.0.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan optimal untuk pembuatan silase jagung yaitu penambahan molases sebesar 6,97% dengan lama penyimpanan 240 jam. Pada kondisi optimal dihasilkan prediksi yaitu pH 3,88; kadar air 23,80%; protein kasar 9,01%; dan serat kasar 21,67%