Rancang Bangun Mesin Penanam Benih Jagung (Zea Mays L.) Sistem Tugal

Penanaman jagung di Indonesia sebagian besar masih dilakukan secara sederhana yaitu dengan membuat lubang tanam menggunakan tongkat kayu dan benih dimasukkan ke dalam lubang tersebut dengan tenaga manusia. Sehingga tahap penanaman benih membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar dengan jarak tanam yang tidak sama. Oleh karena itu dibutuhkan solusi dengan mengembangkan rancang alat tanam yang lebih efisien dari segi waktu dan jarak tanam yang lebih konsisten serta biaya penanaman yang relatif murah. Tujuan penulisan ini yaitu dapat memilih, merancang, dan membuat, serta mengetahui struktural dan fungsional dari mesin penanam benih jagung (Zea Mays L.) sistem tugal. Rancangan mesin penanam benih jagung terdiri dari unit penanam, unit penggerak, dan rangka utama. Prinsip penanaman menggunakan teori persamaan kecepatan sudut antara lubang penjatah benih dengan mulut penanam. Diharapkan mesin penanam mampu menanam benih jagung yaitu 1 benih tiap lubang dengan jarak penanaman 15 cm pada kedalaman 2.5 – 5 cm dan jarak antar alur penanaman 70 atau 80 cm. Rangka utama dirancang dapat dibongkar pasang sehingga mempermudah untuk pengaplikasian mesin ke lahan yang terpencil (medannya sempit). Hasil dari pembuatan mesin penanam benih jagung didapatkan dimensi 210 cm x 100 cm x 90 cm dengan menggunakan motor bensin GX-160. Mesin penanam ini dapat berfungsi menanam benih jagung 2 lajur penanaman dalam satu lintasan jalan dengan jarak tanam rata-rata 17 cm x 72 cm dan setiap lubang terisi 1-2 benih