Pengaruh Orientasi Pembelajaran Dan Orientasi Kewirausahaan Terhadap Inovasi Serta Kinerja Pemasaran Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Berbasis Pangan Di Kabupaten Gresik

Perekonomian Indonesia akan menghadapi tantangan baru seiring dengan perkembangan global. Untuk menghadapi tantangan tersebut perusahaan-perusahaan Indonesia diharapkan dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan dari negara lain. Salah satu faktor yang dapat mendorong keberhasilan perusahaan dalam bersaing yaitu inovasi. Dalam melakukan inovasi, perusahaan harus memperhatikan orientasi pembelajaran yang merupakan kunci untuk menuju sukses organisasi dimasa yang akan datang. Pengetahuan tentang orientasi pembelajaran merupakan kunci sukses inovasi yang akan dihasilkan dan kemudian akan berpengaruh pada kinerja pemasaran. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berperan sangat penting terhadap perekonomian Indonesia. Banyaknya UMKM yang ada bukan berarti menandakan pertumbuhan bisnisnya. Daya saing UMKM belum tentu sama atau merata disetiap pelosok negeri. Beberapa pelaku UMKM khususnya di Kabupaten Gresik masih memiliki berbagai kelemahan eksternal maupun internal, seperti kurang kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk baru, kurang mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pasar, modal usaha dan kurangnya karyawan dalam membantu proses produksi. UMKM yang inovatif diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemasarannya. Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh orientasi pembelajaran (X1) dan orientasi kewirausahaan (X2) terhadap inovasi (Y1) dan kinerja pemasaran (Y2) agar UMKM mampu bersaing di dalam negeri maupun di luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap inovasi, pengaruh orientasi ix pembelajaran terhadap inovasi, pengaruh inovasi terhadap kinerja pemasaran, pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja pemasaran, pengaruh orientasi pembelajaran terhadap kinerja pemasaran, pengaruh inovasi dalam memediasi hubungan antara orientasi pembelajaran dengan kinerja pemasaran, serta pengaruh inovasi dalam memediasi hubungan antara orientasi kewirausahaan dengan kinerja pemasaran. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan statistika inferensial yang diolah menggunakan program SPSS dan Generalized Structured Component Analysis (GSCA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi pembelajaran yang meliputi aikuisisi, distribusi dan implementasi pengetahuan tidak berpengaruh signifikan terhadap inovasi serta kinerja pemasaran UMKM pangan di Gresik. Sedangkan Orientasi kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap inovasi serta kinerja pemasaran. Inovasi berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja pemasaran. Inovasi mampu memediasi sebagian (partially mediation) hubungan antara orientasi kewirausahaan dan kinerja pemasaran. Akan tetapi, inovasi tidak dapat memediasi hubungan antara orientasi pembelajaran dan kinerja pemasaran