Kajian Pemanasan Pada Proses Ekstraksi Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Menggunakan Hydraulic Press.

Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn) merupakan tanaman semak dari keluarga Euphorbiaceae. Tanaman ini tahan kekeringan dan dapat tumbuh cepat dengan ketinggian 3-5 meter di tempat dengan curah hujan 200-1500 milimeter per tahun. Minyak yang dihasilkan dari tanaman ini tidak dapat dikonsumsi oleh manusia sehingga tidak mengalami persaingan dengan minyak makan seperti minyak kelapa sawit. Minyak Jarak Pagar dihasilkan dengan cara ekstraksi biji jarak pagar. Adapun metode ekstraksi minyak jarak pagar dapat dilakukan dengan metode pengepresan alami (mechanical expression), pengepresan hidraulik (hydraulic pressing), dan juga pengepresan berulir (screw pressing). Pada penelitian ini menggunakan Hydraulic Press. Hydraulic Press adalah pengepresan dengan menggunakan tekanan. Pada teknik pengepresan dengan menggunakan hidrolik sebelum dilakukannya pengepresan, biji jarak diberi perlakuan pendahuluan berupa pemberian temperature panas atau pemasakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini viii adalah metode deskriftif. Penelitian ini terdiri dari dua faktor, faktor A yaitu cara pemanasan yang terdiri dari pemanasan menggunakan oven, sangrai, dan dikukus. Faktor B merupakan variasi waktu pemanasan yang terdiri dari 10 menit, 20 menit, dan 30 menit. Setelah perlakuan pemanasan biji jarak di press menggunakan Hydraulic Press dengan tekanan 3000 Psi. Parameter yang akan diuji meliputi Kadar air minyak, Viskositas, Densitas, dan Bilangan Iod. Hasil Penelitian menunjukkan Pengaruh pemanasan awal dengan ketiga pemanasan menunjukkan perbedaan yang sangat mencolok. Pemanasan terbaik yaitu dengan oven 20 menit Suhu 90oC menghasilkan volume minyak sebesar 216 mL, rendemen 19,17 %.dan karakteristik kimia minyak jarak pagar yang memenuhi standart SNI meliputi: viskositas (49,33 Cp), kadar air (0,24%), FFA (3,24%), dan Bilangan Iod (87,89 g/100g)