Perancangan Ulang Kemasan Keripik Buah Menggunakan Metode Kansei Engineering.

Indonesia adalah salah satu negara yang tergabung dalam anggota Association Of Southest Asian Nation (ASEAN). Pada tahun 2015, Indonesia bergabung dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah bentuk kerja sama antar anggota negara-negara ASEAN untuk melaksanakan perdagangan bebas dimana akan membuat persaingan usaha akan semakin sengit khususnya untuk usaha kecil menengah (UKM). Keripik buah merupakan salah satu jenis kelompok produk makanan ringan. Data statistik menunjukkan bahwa untuk kasus Jawa Timur, konsumsi per kapita makanan ringan pada tahun 2002 mencapai 63 gram per kapita per minggu. Dengan asumsi pesimistis 1% dari konsumsi makanan ringan adalah keripik buah, maka dengan jumlah penduduk Indonesia sekitar 200 juta, diperkirakan potensi permintaan keripik buah sebesar 5.292 ton per tahun. Seiring meningkatnya permintaan keripik buah, usaha pengolahan keripik buah juga berkembang menyebabkan persaingan bisnis semakin ketat. Para pelaku bisnis perlu melakukan pengembangan produk. Salah satu strategi pengembangan produk adalah melalui kemasannya. Penelitian ini bertujuan menghasilkan rancangan desain kemasan keripik buah berdasarkan keinginan konsumen menggunakan metode kansei engineering. Kansei Engineering adalah sebuah teknik yang menggabungkan kata kansei dan bidang teknik untuk memahami keinginan konsumen kedalam sebuah desain produk dengan tujuan memproduksi sebuah produk dimana konsumen akan merasa senang dan puas. Kansei Word (kata kansei) viii merupakan kata yang digunakan untuk menerjemahkan perasaan psikologis manusia. Kansei word yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 24 pasang kata. Kansei word dijadikan alat untuk menangkap kesan konsumen melalui kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan teknik aksidental (spontanitas). Analisa statistik menggunakan analisis faktor dan analisis konjoin. Hasil penelitian menunjukkan rancangan kemasan keripik buah berdasarkan keinginan konsumen yaitu kemasan keripik buah dengan elemen desain bahan dari plastik, bentuk pouch, label dengan digital printing, warna yang solid, dan menggunakan aksesoris handle/handie. Hasil analisis faktor menunjukkan kansei word yang valid mampu menerjemahkan keinginan konsumen, kansei word yang valid sebanyak 18 yakni kata kansei modern, informatif, bersih, terang, bermotif, mencolok, artistik, aman, awet, ramah lingkungan, memikat, unik, inovatif, khusus, praktis, mudah disimpan dan trendi. Berdasarkan hasil analisis konjoin faktor terpenting dalam merancangan desain kemasan keripik buah yaitu bahan (39,866), aksesoris (33,070), label dengan (14,257), bentuk (8,615) dan warna solid (4,192)