Pengaruh Pemberian Minuman Serbuk Instan Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus Amarylifolllius) Dan Jahe Merah (Zingiber Officinale Rosc.) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah: Kajian In Vivo Pada T

Saat ini di Indonesia muncul berbagai macam penyakit yang dipicu oleh pola konsumsi, salah satunya adalah penyakit asam urat. Asam urat merupakan suatu penyakit kelainan metabolik akibat deposisi kristal natrium urat pada jaringan ikat dan ginjal yang akan akan terakumulasi di persendian yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar asam urat darah (hiperurisemia). WHO mendata di Indonesia Gout Arthritis menempati urutan ke-2 setelah rematikastreoarthritis (AO) dengan prevalensi 1,6-13,6 per 100.000 orang. Penanganan penyakit hiperurisemia atau asam urat sejauh ini salah satunya adalah menggunakan obat allopurinol. Penggunaan obat anti asam urat biasanya berlangsung lama dengan efek samping yang tidak diinginkan seperti hipersensitivitas allopurinol, hepatitis, dan gagal ginjal. Oleh karena itu diperlukan alternatif obat yang berasal dari bahan alami yang tidak memberikan efek negatif terhadap tubuh. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui formulasi yang tepat untuk membuat minuman serbuk instan dari filtrat daun pandan wangi dan jahe merah, mengetahui efek bioaktivitas dalam menurunkan kadar asam urat darah dari minuman serbuk instan filtrat daun pandan wangi dan jahe merah, dan mengetahui pengaruh aktivitas antioksidan terhadap bioaktivitas dalam menurunkan kadar asam urat darah dari minuman serbuk instan daun pandan wangi dan jahe merah secara in vivo. Metode yang digunakan dalam pembuatan minuman serbuk instan adalah Nested Design dengan 2 faktor, yaitu faktor mayor perbedaan bahan baku tambahan yang digunakan dan faktor minor proporsi filtrat daun pandan dan jahe merah yang digunakan. Untuk pengujian in vivo metode yang digunakan adalah Nested Design dengan 5 kelompok tikus yaitu kontrol negatif, positif, obat, minuman instan dosis 1 dan dosis 2. Data yang diperoleh kemudian di analisa dengan analisis ragam (ANOVA) selang kepercayaan 5% dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dan/atau Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian didapatkan formulasi terbaik adalah pada minuman instan dengan filtrat daun pandan wangi dan filtrat simplisia jahe merah proporsi 60 : 40. Pada formulasi ini didapatkan nilai aktivitas antioksidan sebesar 209,98 ppm, total fenol 17,144 mg/g dan total flavonoid sebesar 1,143 mg/g. Sedangkan uji in vivo menunjukan bahwa pemberian minuman serbuk instan daun pandan wnagi mampu menurunkan kadar asam urat darah pada tikus yang diinduksi potassium oksonat. Pemberian minuman serbuk instan memiliki aktivitas penurunan kadar asam urat darah hampir sama dengan obat allopurinol. Pada pengujian penurunan kadar asam urat darah menunjukan adanya perbedaan nyata antar perlakuan