Onigiri Bakar Rasa Rawon Dan Coto Makassar: Pengembangan Produk Okasan (Onigiri Kaya Rasa Nusantara) Sebagai Inovasi Menu Praktis Berenergi Berbasis Kuliner Lokal Dan Jepang

Tuntutan hidup di era globalisasi perlu diimbangi dengan asupan gizi yang baik. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa aktivitas yang tinggi membuat masyarakat modern Indonesia melupakan kebutuhan primer yaitu makan, baik sarapan atau pun makan siang. Padahal, asupan nutrisi dari makan bagi tubuh akan dirubah menjadi energi yang dapat digunakan untuk optimalisasi aktivitas harian. Padahal sarapan penting untuk mengisi bahan bakar pada tubuh setelah tidak makan selama berjam-jam ketika malam hari. Sarapan juga menyediakan glukosa yang merupakan sumber energy utama untuk tubuh dan otak. Orang yang melewatkan sarapan akan mudah mengalami rasa capek, gelisah atau mengalami masalah di pagi hari. Sebuah solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan onigiri kaya rasa nusantara (OKASAN). Konsep produk tersebut sangat potensial untuk dipasarkan, karena banyak konsumen Indonesia yang menyukai konsep kuliner Jepang. Selain dapat mengatasi masalah kurangya perhatian masyarakat terhadap pentingnya sarapan, konsep ini juga dapa menjadi salah satu pilihan menu praktis dan berenergi. OKASAN dibuat dari campuran beras lokal dan beras ketan berkualitas dipadu dengan isian berupa bakso sapi atau jamur atau ayam yang diolah dengan dua pengembangan rasa baru yaitu rasa rawon dan coto Makassar. Kemasan yang digunakan adalah daun pisang dan kertas. Manajemen perusahaan masih sederhana, yang dibantu oleh 1 orang karyawan dan 4 agen penjualan. Produk ini memiliki harga pokok penjualan sebesar Rp. 1912,- dan dipasarkan dengan harga Rp.4000,- sampai Rp.7000,- untuk konsumen umum dan Rp.3500,- untuk agen. Kegiatan penjualan telah berjalan selama 4 bulan dengan pendapatan sebesar Rp.3.155.000,- dan laba sebesar Rp. 1.655.992,-, dan telah mencapai BEP dalam waktu 12 hari. Sertifikasi produk yang sedang diajukan adalah HKI dan PIRT