Penelusuran Keamanan dan Kehalalan Rantai Pasok Daging Ayam di Malang (Studi Kasus di Peternakan .Inti Plasma X-PS dan Pemotong Ayam)

Perkembangan dunia bisnis semakin kompetitif menyebabkan perubahan besar dalam persaingan dan pengelolaan sumber daya industri. Perkembangan tersebut menuntut peningkatan kinerja manajemen rantai pasok. Penilaian kinerja rantai pasok penting untuk keberhasilan perusahaan. Pasar produk halal terus meningkat, menjadi peluang dan tantangan produsen untuk memenuhinya, termasuk daging ayam sebagai sumber pangan hewani masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. Kebutuhan daging ayam di Malang cukup tinggi, namun berbagai kasus pangan haram masih terjadi. Peternakan dan pemotong ayam berperan penting menghasilkan daging aman dan halal. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja serta menelusuri keamanan dan kehalalan rantai pasok daging ayam di Malang. Metode penelitian yaitu deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling, yaitu di 5 peternakan inti plasma X-PS dan 3 tempat pemotongan ayam di Malang. Pengukuran kinerja rantai pasok menggunakan metode Frazelle untuk menilai kinerja pasokan DOC, pakan, ayam hidup dan karkas. Penelusuran keamanan dan kelayakan di peternakan berdasar Permentan Nomor 31/Permentan/OT.140/2/2014 tentang Pedoman Budi Daya Ayam Pedaging dan Ayam Petelur yang Baik. Penelusuran kelayakan dan kehalalan di RPA berdasarkan SNI RPU (01-6160-1999), NKV dan SJH. Rantai pasok daging ayam di Malang terdiri dari 5 pelaku yaitu pemasok bahan baku, peternak, pedagang, pemotongan ayam, dan konsumen. Rantai pasok ini memiliki 3 aliran yaitu aliran produk, keuangan dan informasi. Kinerja pasokan dinilai berdasar indikator akurasi perkiraan, kesesuaian pesanan, ii barang reject, dan barang tiba dalam kondisi bagus. Nilai indikator tersebut pada kinerja pasokan DOC ke peternakan berturut-turut 125%; 72%; 2%; 97%. Rata-rata kinerja pasokan pakan dari X-PS ke peternakan sebesar 98,4%; 65,72%; 0%; 100%. Rata-rata kinerja pasokan ayam hidup dari X-PS ke RPA sebesar 103%; 87,7%; 0,33%; 99,9%. Rata-rata kinerja pasokan karkas ayam dari RPA ke konsumen sebesar 103,9%; 98,6%; 0%; 100%. Beberapa persyaratan kelayakan dan keamanan pangan di peternakan X-PS telah sesuai dengan standar kelayakan Permentan Nomor 31/Permentan/OT.140/2/2014. Kelayakan teknis RPA X dan Y tidak memenuhi sebagian besar persyaratan SNI RPU (01-6160-1999) dan NKV. RPA Z memiliki jaminan keamanan dan kehalalan pangan serta memenuhi persyaratan SNI RPU (01-6160-1999) dan NKV. RPA X dan Y tidak menerapkan produksi halal pada aspek manajemen maupun teknis secara terintegrasi. RPA Z memiliki sertifikat halal sebagai jaminan berproduksi halal. Penerapan sistem jaminan keamanan dan kehalalan urgen bagi rantai pasok daging ayam dan stakeholder