Pengolahan Limbah Cair IndustriI Tahu Menggunakan Metode Koagulasi dengan Variasi Dosis Koagulasi PAC

Industri tahu merupakan industri rakyat, yang sampai saat ini masih banyak yang berbentuk industri rumah tangga. Limbah cair yang dihasilkan oleh industri tahu merupakan limbah organik yang degradable atau mudah diuraikan oleh mikroorganisme secara alamiah. Pengolahan limbah cair industri tahu sampai sekarang kebanyakan hanya menampung limbah cair kemudian didiamkan beberapa saat lalu dibuang ke sungai. Kandungan limbah cair tahu yang di buang ke sungai tanpa pengolahan ini dapat mencemari lingkungan. Kandungan limbah cair tahu antara lain BOD, COD,dan TSS cukup tinggi. Oleh karena itu berdasarkan permasalahan diatas maka perlu di lakukan pengolahan limbah cair tahu. Salah satunya dengan menggunakan metode koagulasi dengan koagulan PAC (Poly AlumuniumChloride). Pada penelitian ini digunakan dua faktor yaitu kosentrasi koagulan dan kecepatan pengadukan koagulasi. Untuk faktor koagulan terdapat tiga variasi dosis koagulan PAC yaitu 2, 4, 6gr/lt. Sedangkan untuk faktor kecepatan pengadukan terdapat tiga variasi antara lain 80, 100, 120 rpm selama 10 menit untuk kecepatan koagulasinya sedangkan kecepatan flokulasi pada setiap perlakuan sama yaitu 40rpm dengan waktu pengadukan untuk setiap perlakuan yaitu 10 menit, semua perlakuan dilakukan tiga kali ulangan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasilperlakuan terbaik dari kombinasi dosis PAC dan kecepatan koagulasi dalam penurunan kadar BOD, COD, dan TSS limbah cair tahu yaitu pada perlakuan dosis koagulan PAC 6 gr/L dan kecepatan vii koagulasi 120rpm dengan data hasil terbaik untuk COD,BOD, dan TSS berturut-turut sebesar 1440 ml/l,: 1134,33ml/lt,; 1076,33ml/lt, dengan prosentasi penurunan untuk COD : 33,64% ,BOD: 34,62%, TSS : 34,16%