Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Di KFC Cabang Kawi, Malang)

Pertumbuhan industri restoran cepat saji di Indonesia menunjukkan perkembangan yang relatif pesat. Salah satu restoran cepat saji di Indonesia adalah PT Fast Food Indonesia, Tbk yang mendirikan restoran yang bernama Kentucky Fried Chicken (KFC) yang menyebar di banyak daerah di Indonesia. KFC merupakan restoran cepat saji yang mendominasi pangsa pasar sebesar 45% pada tahun 2009. Namun pada tahun 2015, restoran cepat saji McDonalds mengalahkan KFC dalam ajang Net Promoter Score (NPS) yang diselenggarakan oleh SWA. Hal tersebut disebabkan McDonalds dapat menggaet loyalitas lebih tinggi dibandingkan dengan KFC yaitu dengan cara memuaskan konsumen melalui emosi mereka. Store atmosphere suatu restoran cepat saji perlu diperhatikan karena store atmosphere merupakan salah satu strategi dalam pemasaran yang dapat mempengaruhi emosi dan kepuasan konsumen. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh store atmosphere terhadap kepuasan konsumen dan menentukan variable store atmosphere yang berpengaruh paling kuat terhadap kepuasan konsumen di KFC cabang Kawi, Malang. Penelitian ini dilaksanakan di KFC cabang Kawi, Malang. Data pengaruh variabel store atmosphere terhadap kepuasan konsumen diperoleh dari penyebaran kuesioner. Skala likert 1-5 yang digunakan dalam kuesioner menunjukkan penilaian dari responden dari sangat tidak setuju hingga sangat setuju. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 113 responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Variabel yang digunakan adalah elemen dari store atmosphere yaitu exterior, general interior, store layout, interior display, human variabel dan kepuasan konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis data adalah Partial Least Square (PLS). vii Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa variabel store atmosphere yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen adalah exterior, general interior, interior display, dan human variable. Sedang variabel bernilai positif dan berpengaruh secara tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen adalah store layout. Variabel store atmosphere yang memiliki pengaruh paling kuat terhadap kepuasan konsumen adalah interior display