Analisis Kinerja Manajemen Rantai Pasok di Kentucky Fried Chicken (KFC) Malang dengan Metode Supply Chain Operation Reference (SCOR).

Jumlah Penduduk Indonesia Yang Besar Memicu Persaingan Ketat Bisnis Fast Food. Rantai Pasok Berkaitan Erat Dengan Pengukuran Kinerja Restoran Cepat Saji. KFC Kawi Cabang Malang Merupakan Salah Satu Restoran Cepat Saji Di Indonesia. Masalah Di KFC Kawi Cabang Malang Yaitu Beberapa Kali Terjadi Keterlambatan Pengiriman Produk Ke Konsumen Untuk Layanan Delivery Order. Karena Restoran Mementingkan Ketersediaan Produk, Maka Harus Ada Koordinasi Yang Baik Antara Restoran Dengan Pihak-Pihak Terkait. Tujuan Penelitian Ini Adalah Menganalisis Manajemen Rantai Pasok Di KFC Kawi Cabang Malang Dan Melakukan Pengukuran Kinerja Manajemen Rantai Pasok. Metode Yang Digunakan Adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR). Atribut Kinerja Meliputi Reabilitas, Responsivitas, Dan Fleksibilitas Rantai Pasok. Metode Ini Bertujuan Untuk Mengukur Kinerja Masing –Masing Aktivitas Rantai Pasok. Hasil Riset Menunjukkan Dari Supplier Ke KFC Kawi Cabang Malang Yaitu Dengan Metrik Pemenuhan Pesanan Bahan Baku Sebesar 100%, Siklus Pemenuhan Pesanan Selama 3 Hari Dengan Target 2 Hari, Fleksibilitas Rantai Pasok (Bila Terjadi Pemesanan Mendadak) Selama 2 Hari Dari Target 1 Hari. Untuk Penilaian Metrik Dari KFC Kawi Cabang Malang Ke Konsumen Yaitu Pada Metrik Pemenuhan Pesanan Sempurna Didapatkan Senilai 90%, Siklus Pemenuhan Sempurna Selama 25 Menit Dengan Target 10 Menit. Pada Metrik Rantai Pasok Atas (Bila Terjadi Pemesanan Mendadak) Dengan Satuan % Yaitu Sebesar 80% Dari Target 90%. Perusahaan Dapat Menggunakan Hasil Penelitian Ini Sebagai Pertimbangan Melakukan Analisis Kinerja Manajemen Rantai Pasok Di KFC Kawi Cabang Malang. KFC Kawi Cabang Malang Disarankan Membangun Mitra Kerja Yang Baik Dengan Supplier Dan Melakukan Pengawasan Terhadap Delivery Order Agar Tidak Terjadi Keterlambatan Pengiriman Pesanan Serta Menjaga Kualitas