Analisis Cemaran Mikroba Produk Nugget Ayam Menggunakan Uji Angka Lempeng Total (Alt) Dan Uji Mpn Coliform Di Balai Besar Pom Pekanbaru

Pangan atau makanan sangat dibutuhkan oleh manusia sebagai sumber zat gizi dan juga sumber energi. Namun pangan juga dapat sebagai sarana penggangu kesehatan bagi manusia karena pangan dapat terkontaminasi oleh cemaran fisik, kimia maupun mikroba. Hampir semua bahan pangan tercemar oleh berbagai mikroorganisme dari lingkungan sekitarnya. Seiring dengan terus berkembangnya kemajuan teknologi di era globalisasi ini ikut mengubah gaya hidup masyarakat. Termasuk pola konsumsi masyarakat yang cenderung memilih makanan yang praktis, ekonomis, olahan dan cepat tersedia untuk dikonsumsi. Salah satu makanan olahan siap saji yang disukai masyarakat saat ini adalah nugget. Nugget ayam adalah salah satu produk pangan yang paling banyak ditemukan di pasaran. Metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui jumlah mikroba yang ada pada suatu sampel, umumnya dikenal dengan Angka Lempeng Total (ALT). Sedangkan Uji MPN Coliform bertujuan untuk menentukan adanya bakteri golongan Coliform atau E. Coli dalam sampel yang diujikan. Mendeteksi Coliform jauh lebih murah, cepat, dan sederhana daripada mendeteksi bakteri patogenik lain. Hasil pengujian terhadap 9 (sembilan) sampel nugget ayam kemasan maupun curah yaitu untuk uji angka lempeng total dengan jumlah cemaran mikroba terendah adalah sampel 374 dan 716 dengan jumlah koloni < 10 CFU per ml/gram. Sedangkan sampel dengan jumlah cemaran mikroba tertinggi adalah sampel 661 dengan jumlah koloni 9,6 x 101 CFU per ml/gram. Untuk uji MPN Coliform ke sembilan sampel menunjukkan hasil negatif mengandung bakteri coliform atau < vii dari 3 APM/gram. Hasil kedua pengujian ini semua sesuai dengan SNI 01-6683-2002. Pada Pendugaan umur simpan salah satu produk nugget ayam kemasan “X”, hasil lama penyimpanan (ts) hitung sama dengan lama penyimpanan (ts) yang disarankan pada label kemasan