Studi Eksploratori Efek Cara Konsumsi Es Kopi Instan Terhadap Persepsi Multisensoris Konsumen Menggunakan Metode Rate-All-That-Apply (Rata)

Sebagai salah satu minuman komersial yang digemari di negara-negara tropis termasuk Indonesa, tentu es kopi instan banyak tersedia dalam kemasan siap minum yang dapat menyebabkan variansi cara minum diantara konsumen. Penelitian terdahulu mengindikasikan bahwa cara minum dapat mempengaruhi persepsi multisensoris, namun penelitian di bidang ini masih belum banyak dilakukan terutama untuk produk cair. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, 92 orang dilibatkan secara acak dalam survei daring untuk menghimpun kosakata sensoris es kopi. Tahap kedua merupakan evaluasi sensoris yang melibatkan 70 orang sebagai panelis tidak terlatih. Metode Rateall- that-Apply (RATA) diaplikasikan untuk mengetahui persepsi multisensoris konsumen akan es kopi instan yang dikonsumsi secara berbeda, yaitu langsung dari gelas, melalui sedotan, dan menggunakan sendok. Jumlah konsumsi sampel melalui sedotan 15,31% lebih banyak dibandingkan langsung dari gelas, serta 43,02% lebih banyak dibandingkan menggunakan sendok. Tujuh dari 46 atribut (15,22%) dirasakan berbeda oleh panelis (P<0,1 dan P<0,05). Analisis multivariat menunjukan persepsi multisensoris berbeda signifikan diantara tiga cara konsumsi (F2,209= 0,62; P<0,05). Cara konsumsi tertentu memiliki karakteristik multisensoris yang berbeda satu sama lain, seperti yang ditunjukan Correspondance Analysis dan resampling dengan 1.000 panelis virtual. Cara konsumsi menggunakan sendok dan langsung dari gelas memiliki kemiripan sensoris paling dekat dibandingkan konsumsi melalui sedotan. Mesikpun metode RATA dapat dengan mudah dimengerti dan dilakukan oleh panelis, disarankan adanya semi-pelatihan untuk panelis sebelum melakukan evaluasi sensoris. Hal tersebut dikarenakan dalam penelitian ini menunjukan bahwa performa panelis yang homogen sulit untuk dicapai