Analisis Keterkaitan Penggunaan Atribut Kemasan Teh Serbuk dan Etnik Terhadap Kepuasan Konsumen dengan Metode Generalized Structured Component Analysis (GSCA

Atribut kemasan berperan mempengaruhi konsumen saat membeli teh serbuk. Disamping itu, keragaman etnik memungkinkan konsumen memiliki penilaian maupun kepuasan berbeda terhadap atribut kemasan teh serbuk. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh hubungan atribut kemasan teh serbuk terhadap kepuasan konsumen yang berbeda etnik yaitu Jawa, Sunda dan Madura. Objek penelitian yang dipilih meliputi teh serbuk merek Tong Tji, Cap Botol, Poci dan Kepala Jenggot. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan kesukaan konsumen berbagai etnik terhadap atribut kemasan teh serbuk. Metode GSCA untuk mengetahui pengaruh hubungan atribut kemasan teh serbuk terhadap kepuasan konsumen. Variabel bebas meliputi atribut kemasan teh serbuk (X1) (merek, ukuran, warna, ilustrasi, kemudahan menyimpan dan bahan) dan sertifikasi (X2) (mutu dan halal). Variabel terikat meliputi kepuasan konsumen (Y) (memenuhi kebutuhan dan sesuai keinginan) dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model hubungan yang terbentuk adalah Y = 0,805 X1 + 0,098 X2. Nilai goodness of fit (FIT dan AFIT) yang diperoleh pada seluruh etnik yaitu 0,46 yang artinya model telah cukup baik menjelaskan variasi dari kepuasan konsumen. Berdasarkan hubungan atribut kemasan terhadap kepuasan konsumen, pada seluruh etnik, etnik Jawa dan etnik Sunda memiliki hubungan positif signifikan, tetapi pada etnik Madura tidak memiliki pengaruh. Berdasarkan hubungan sertifikasi terhadap kepuasan konsumen, pada seluruh etnik maupun tiap etnik tidak memiliki pengaruh