Melati Air (Echinodorus palaefolius) dalam Sistem Sub-Surface Flow Constructed Wetland untuk Menurunkan BOD, COD dan Fe pada Lindi Buangan Sampah

Lindi (leachate) yang umumnya terdapat pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bersistem landfill memiliki kandungan zat organik seperti BOD dan COD, serta logam berat Fe yang sangat tinggi. Ketiga jenis pencemar tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, lindi memerlukan pengolahan sebelum dialirkan ke badan air. Sistem constructed wetland telah sangat berhasil digunakan untuk pengolahan air limbah. Melati air (Echinodorus palaefolius) merupakan salahsatu jenis tanaman air dan hias sekaligus tanaman yang memiliki kemampuan untuk meremediasi polutan seperti BOD, COD dan Fe. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar efisiensi dan waktu detensi yang optimal untuk menurunkan BOD, COD dan Fe pada lindi dengan sistem sub-surface flow constructed wetland menggunakan Echinodorus palaefolius. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan variabel berupa kadar BOD, COD dan Fe dengan waktu detensi 5, 10 dan 15 hari dengan 3 kali ulangan pada perlakuan menggunakan reaktor Vertical Sub-surface Flow Constructed Wetland dengan tanaman, tanpa tanaman Echinodorus palaefolius, serta tanpa perlakuan (kontrol). Berdasarkan hasil penelitian, nilai efisiensi penurunan BOD, COD dan Fe pada lindi dengan sistem sub-surface flow constructed wetland menggunakan Echinodorus palaefolius secara berurutan adalah 64,14%, 64,98% dan 67,20% dan waktu detensi yang optimal adalah 5 hari