Rancang Bangun Robot Line Follower Penyiram Tanaman Berbasis Mikrokontroler ATMega 16.

Selama ini penyiraman tanaman dilakukan secara manual dengan menggunakan tenaga manusia. Sementara itu, pengembangan teknologi yang telah dibuat pada masa sekarang ini sudah sangat maju. Oleh karena itu, muncul sebuah ide untuk membuat suatu alat yang memudahkan manusia untuk menyiram tanaman dengan akurat, yaitu robot Line Follower penyiram tanaman berbasis mikrokontroler ATMega16. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas antara penyiraman tanaman secara manual dan penyiraman tanaman menggunakan robot Line Follower. Pada dasarnya robot Line Follower adalah robot yang berjalan mengikuti alur garis. Penelitian ini memanfaatkan teknologi robot Line Follower yang diaplikasikan dalam bidang pertanian sebagai robot penyiram tanaman. Robot Line Follower penyiram tanaman ini memiliki sistem kerja yang sama seperti robot Line Follower yang pada umumnya.Hanya saja pada penelitian ini, robot Line Follower digunakan sebagai robot penyiram tanaman. Oleh karena itu, terdapat penambahan komponen seperti pompa, tangki air, rangkaian Real Time Clock, motor servo, dan selang sebagai pendukung kerja robot penyiraman tanaman. Robot ini berjalan mengikuti garis dan jika robot mendeteksi titik - titik yang menunjukkan adanya tanaman, maka robot akan berhenti, kemudian motor servo akan menggerakkan selang air agar tepat pada tanaman dan menyemprotkan air pada tanaman tersebut. Setelah misi penyiraman selesei, maka secara otomatis robot akan bergerak dengan cepat untuk kembali ke tempat parkirnya seperti viii semula. Misi robot Line Follower penyiram tanaman ini dilakukan satu kali dalam sehari, yaitu pada pukul 16.00 WIB. Pada penelitian ini, tanaman yang digunakan adalah tanaman sawi. Robot line follower penyiram tanaman dibuat dari bahan akrilik berwarna putih susu dengan dimensi total 30 cm x 20 cm x 22 cm. Penggerak utama pada robot line follower penyiram tanaman adalah motor DC. Pada robot line follower penyiram tanaman terdapat lengan yang berfungsi untuk menusukkan sensor kelembaban tanah dan terdapat juga pompa air DC serta bak penampung yang mendukung sistem kerja penyiraman yang dilakukan oleh robot. Sebelum dilakukan pengujian alat di lapang terlebih dahulu dilakukan pengujian bagian – bagian dan pengujian kombinasi bagian – bagian alat. Robot line follower penyiram tanaman juga dilengkapi dengan sensor kelembaban tanah yang berfungsi untuk mengukur kelembaban pada tanah. Setelah semua bagian alat terpasang dan berfungsi dengan baik baru dilakukan uji coba alat di lapang. Pengujian dilakukan selama 10 hari yaitu dengan mengukur tinggi tanaman perharinya, mengukur lebar daun perharinya, mengukur penambahan jumlah daun perharinya, dan menghitung selisih perumbuhan tanaman perharinya. Setelah dilakukan pengujian yang dilakukan selama 10 hari maka didapatkan selisih rata – rata tinggi tanaman perharinya adalah 0,115 cm, selisih rata - rata lebar daun perharinya adalah 0,089 cm, dan selisih rata – rata jumlah daun perharinya adalah 0,091 daun perharinya