Analisis Produktivitas Proses Produksi Keripik Nangka Dengan Metode OMAX (Studi Kasus di PT. Agrijaya Indotirta Malang

PT. Agrijaya Indotirta dengan merk dagang ‘Kayavit’ bergerak pada industri pengolahan keripik buah, diantaranya yaitu keripik nangka, apel, salak dan belimbing. Selama ini, perusahaan belum pernah mengetahui produktivitas yang dicapai karena belum melakukan analisis produktivitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat produktivitas parsial dan total pada bagian produksi serta memberikan usulan perbaikan yang nantinya bisa menjadi tolok ukur produktivitas dan dijadikan sebagai peningkatan produktivitas di periode yang akan datang. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pengukuran produktivitas adalah Objective Matrix (OMAX). Berdasarkan hasil penelitian skor tertinggi terdapat pada kriteria tenaga kerja dengan pencapaian skor 10, sedangkan terendah terdapat pada kriteria tenaga kerja dan bahan bakar dengan pencapaian skor 0. Nilai index produktivitas terbesar terjadi pada bulan September dengan nilai index produktivitas sebesar 126,39. Nilai index produktivitas terendah terjadi pada bulan November dengan nilai index produktivitas sebesar -68,9. Perbaikan yang harus dilakukan perusahaan agar mencapai produktivitas yang optimal yaitu dengan cara meningkatkan pengawasan dan melakukan kontrol pada saat proses produksi serta memilih supplier yang tepat untuk bahan baku, mengelola tenaga kerja yang ada dengan lebih baik, meningkatkan pengawasan yang lebih pada sektor penggunaan bahan bakar sehingga bahan bakar tidak terubang percuma, serta meningkatkan kinerja mesin penggoreng