Analisis Produktivitas Produksi Bawang Merah Goreng Dengan Metode Objective Matrix (Omax) (Studi Kasus di CV. SAHABAT, Pare, Kabupaten Kediri

Salah satu penggerak ekonomi Indonesia adalah pada sektor industri pertanian. Perusahaan harus meningkatkan kemampuan perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan bagi semua konsumen. Perusahaan dituntut harus melakukan perbaikan diberbagai sektor, dengan harapan agar perusahaan dapat menghasilkan keuntungan yang akan membuat perusahaan berkembang dan lebih dilihat oleh konsumen. Perusahaan memang harus meningkatkan kinerjanya dengan lebih efektif dan efisien agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan. CV. SAHABAT adalah salah satu perusahaan yang memproduksi bawang merah goreng. Data produksi perusahaan tahun 2011 mencapai 26.652 kg namun tahun 2012 mengalami penurunan hasil produksi hingga mencapai 24.117 kg. Penurunan ini kemungkinan disebabkan oleh kondisi perusahaan yang tidak stabil, seperti terjadinya kebakaran yang pernah dialami perusahaan. Sampai saat ini CV. SAHABAT hanya menghitung produktivitas dengan melihat keuntungan penjualan yang diperoleh setiap bulanya. Tindakan agar perusahaan tidak hanya mengukur produktivitas hanya dari keuntungan penjualan dari bawang merah maka dilakukan pengukuran produktivitas. Pada penelitian ini akan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk menentukan keputusan berupa bobot, yang di gunakan untuk pengukuran produktivitas menggunakan metode OMAX (Objective Matrix). Nilai produktivitas CV.SAHABAT mengalami fluktuatif. Nilai produktivitas parsial yang dicapai perusahaan pada kriteria bahan baku dengan nilai sebesar 2,032. Bahan bakar kayu mengalami nilai produktivitas tertinggi di periode November 2013 dengan nilai parsial 1,804. Kriteria tenaga Kerja mengalami nilai produktivitas tertinggi di periode Juni,Juli 2013 dengan nilai parsial sebesar 0,642. Waktu operasi wajan penggoreng di periode Agustus 2014 dengan nilai parsial sebesar 1,184. Produktivitas total yang dicapai perusahaan yaitu nilai tertinggi terjadi di periode Agustus 2014 dengan nilai 3,766 dan terendah di periode Oktober 2013 dengan nilai 1,016. CV. SAHABAT untuk dapat mencapai tingkat produktivitas optimal berdasarkan kinerja perusahaan selama tahun 2013-2014, yaitu untuk menghasilkan output 4.503,42 kg diperlukan bahan baku 10.006,342 kg, bahan bakar kayu 44,820000 m3, tenaga kerja 189 OHK dan waktu operasi wajan penggorengan 68,256000 jam. Perbaikan perusahaan agar mencapai produktivitas yang optimal adalah menentukan kualitas bahan baku dengan mutu baik, bahan bakar yang berkualitas terbaik. Mengatur agar karyawan tidak keluar masuk perusahaan dengan memberikan tunjangan dan terakhir memberikan pengawasan yang lebih pada proses penggorengan