Pengaruh Konsentrasi Pelarut Dan Lama Waktu Pada Proses Ekstraksi Pektin Dari Kulit Kluwih (Artocarpus Camansi)

Penelitian tentang ekstraksi pektin dari kluwih telah dilakukan dengan menggunakan asam klorida (HCL) sebagai pelarutnya. Penelitian dilakukan dengan 2 tahap, tahap pertama untuk menentukan bagian buah kluwih yang menghasilkan rendemen terbaik kemudian penelitian tahap kedua untuk menentukan karakterisasi pektin terbaik yang kemudian dibandingkan dengan pektin komersial. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak kelompok (RAK) faktorial dengan penelitian tahap pertama menggunakan tiga faktor, yaitu bagian buah yang terdiri dari 3 level yaitu, kulit daging, biji kemudian konsentrasi pelarut yang terdiri dari 2 level yaitu 1% dan 2% kemudian faktor lama waktu ekstraksi yang terdiri dari 3 level yaitu 70 menit,80 menit dan 90 menit. Kemudian penelitian tahap dua menggunakan RAK 2 faktorial yaitu konsentrasi pelarut yang terdiri dari 2 level yaitu 1% dan 2% kemudian faktor lama waktu ekstraksi yang terdiri dari 3 level yaitu 70 menit,80 menit dan 90 menit. Percobaan dilakukan dengan 3 kali ulangan. Pengaruh perlakuan terhadap sifat-sifat/karakteristik pektin dianalisa dengan sidik ragam (ANOVA), jika pada perlakuan berpengaruh nyata akan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan taraf 5% dan 1 %. Hasil penelitian tahap pertama adalah bagian buah yang menghasilkan pektin paling tinggi adalah bagian kulit. Setelah didapatkan bagian buah yang menghasilkan pektin tertinggi kemudian dilakukan penelitian tahap 2, pengamatan dilakukan terhadap karakteristik pektin yang meliputi rendemen, kadar air, kadar abu, berat ekivalen,kadar metoksil, kadar asam galakturonat. Hasil perlakuan terbaik didapat pada perlakuan konsentrasi pelarut 1% dengan lama waktu ekstraksi 80 menit dengan nilai rendemen, kadar air, kadar abu, berat ekivalen, kadar metoksil, kadar asam galakturonat berturut-turut yaitu 3.94%, 9.51%, 2.76%, 672.83, 3.35% 79.09%. Karakteristik Pektin hasil perlakuan terbaik telah memenuhi standar pektin komersial untuk International Pectin Producers Associatio