Studi Optimasi Pola Tanam Untuk Meningkatkan Keuntungan Hasil Produksi Pertanian di Daerah Irigasi Siman, Kabupaten Kediri, Jawa Timur

Daerah Irigasi Siman di Kabupaten Kediri memiliki luas sekitar 5.524 Ha. Permasalahan yang terjadi di Daerah Irigasi Siman yaitu pembagian air yang kurang proporsional mengakibatkan kekurangan air pada musim kemarau terutama pada saluran-saluran sekunder yang berada paling ujung atau hilir. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui debit andalan yang tersedia di Daerah Irigasi Siman untuk irigasi serta kebutuhan air irigasi yang diperlukan untuk masing-masing daerah irigasi sesuai dengan jenis tanaman yang ditanam. Selain itu untuk mengetahui luas tanam optimum serta mendapatkan pola tanam yang terbaik sehingga didapat keuntungan maksimum (Rp) dari hasil optimasi Program Linier. Jenis tanaman yang ada pada Daerah Irigasi Siman terdiri dari padi, palawija serta tanaman tebu dengan pola tanam yang direncanakan yaitu X1 (padi-padi-padi), X2 (padi-padi-palawija) ,X3 (padi-palawija-palawija) dan X4 (tebu). Metode optimasi pola tanam menggunakan program linier dengan program bantu Quantity Methods for Windows version 4 dengan fungsi tujuan memaksimumkan keuntungan dengan kendala debit air yang tersedia, sumber tenaga kerja dan luas lahan. Berdasarkan beberapa alternatif pola tanam yang direncanakan, diperoleh pola tanam yang menghasilkan keuntungan maksimum sebesar Rp 60.516.080.000,- pada Daerah Irigasi Siman yaitu pola tanam X1 (padi-padi-padi) seluas 430.715 Ha serta X3 (padi-palawija-palawija) seluas 696.987 Ha dengan tidak merekomendasikan pola tanam X2 (padi-padi-palawija) dan X4 (tebu)