Perencanaan Strategi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Laut Di Kabupaten Lamongan

Kabupaten Lamongan merupakan bagian kawasan pesisir utara Jawa Timur yang memiliki usaha penangkapan ikan laut terbesar di Jawa Timur yang terpusat di Kecamatan Paciran dan Brondong. Meski menjadi produsen ikan terbesar, namun sampai saat ini baru sekitar 30% yang diolah. Hal tersebut dikarenakan strategi yang diterapkan oleh industri masih sangat lemah, sehingga perlu adanya suatu prioritas strategi yang tepat untuk meningkatkan kapasitas pengolahan. Pendekatan yang tepat untuk menentukan strategi yang tepat yaitu dengan menggunakan Analisis SWOT dan metode Quantitative Strategic Planning Matriks (QSPM). Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa nilai matriks Internal Factor Evaluation sebesar 2,579 dan nilai matriks Eksternal Factor Evaluation sebesar 2,769. Analisa posisi industri dengan menggunakan matriks Internal Eksternal didapatkan bahwa industri pengolahan hasil laut Kabupaten Lamongan berada pada sel V yang menunjukkan bahwa strategi yang dapat diterapkan yaitu penetrasi pasar dan pengembangan produk. Berdasarkan matriks SWOT didapatkan 7 alternatif strategi khusus. Prioritas strategi didapatkan dengan menggunakan matriks QSPM untuk mendapatkan nilai Total Attractive Score (TAS). Strategi dengan nilai TAS terbesar merupakan strategi prioritas, strategi tersebut adalah meningkatkan kapasitas produksi (6,270). Strategi pada urutan kedua dan ketiga yaitu strategi memberi pengarahan dan pelatihan tenaga kerja (4,896) dan membuat produk olahan baru (4,852)