Evaluasi Penggunaan Lahan Rencana Tata Ruang Wilayah (Rtrw) Kabupaten Blitar Tahun 2011-2031 Berdasarkan Kelas Kemampuan Lahan

Pengembangan Atau Pembangunan Suatu Wilayah Harus Berdasar Pada Lahan Yang Tersedia, Dikarenakan Lahan Merupakan Suatu Sumberdaya Utama Yang Dibutuhkan. Pengembangan Atau Pembangunan Di Kabupaten Blitar Terlihat Pada Penggunaan Lahan Yang Makin Berkembang Dan Dinamis, Sehingga Perlu Terus Dipantau Perkembangannya, Karena Seringkali Pemanfaatan Lahan Tidak Sesuai Dengan Peruntukannya, Seperti Yang Seharusnya Digunakan Untuk Kawasan Konservasi Atau Yang Dibiarkan Alami Tapi Digunakan Untuk Kawasan Pemukiman. Hal Tersebut Akan Menyebabkan Daya Dukung Lingkungan Terlampaui. Salah Satu Cara Yang Dianggap Efektif Untuk Mengatasi Masalah Tersebut Adalah Dengan Cara Melakukan Penilaian Kesesuaian Terhadap Penggunaan Lahan Yang Ada Dan Penggunaan Lahan Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (Rtrw) Yang Sudah Disusun Oleh Pengambil Keputusan Dengan Kelas Kemampuan Lahan Menjadi Dasar Dalam Penilaian Kesesuaian Tersebut. Penelitian Ini Memiliki Tujuan 1). Mengetahui Tingkat Laju Erosi Pada Kondisi Saat Ini (Existing) Dan Berdasarkan Rtrw Tahun 2011 – 2031. 2). Melakukan Evaluasi Terhadap Kesesuaian Penggunaan Lahan (Existing) Berdasarkan Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kemampuan Lahan. 3). Mengevaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahan Rtrw Tahun 2011 – 2031 Berdasarkan Kemampuan Lahan. 4). Memberikan Rekomendasi Penataan Ruang Yang Selaras Dengan Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kemampuan Lahan. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Analisa Spasial. Operasi Matematika Digunakan Untuk Perhitungan Tingkat Laju Erosi Sehingga Didapatkan Peta Tingkat Laju Erosi Kabupaten Blitar. Analisa Spasial Dilakukan Dengan Melihat Data Atribut Pada Peta Hasil Overlay Sebagai Visualisasi Hasil Pengklasifikasian Kelas Kemampuan Lahan. Hasil Analisa Spasial Dari Pengklasifikasian Kelas Kemampuan Lahan Tersebut Selanjutnya Akan Digunakan Untuk Melakukan Evaluasi Penggunaan Lahan (Existing) Dan Penggunaan Lahan Berdasarkan Rtrw 2011-2031 Di Kabupaten Blitar. Hasil Perhitungan Dan Analisis Terhadap Peta Hasil Overlay Didapatkan Bahwa Tingkat Laju Erosi Pada Kondisi Saat Ini (Existing) Sebesar 116909 Ton/Tahun Dengan Memiliki Erosi Rata-Rata Sebesar 2,678 Ton/Ha/Tahun Dan Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (Rtrw) 2011-2031 Yang Terjadi Mencapai 119391 Ton/Tahun Dengan Memiliki Erosi Rata-Rata Sebesar 2,735 Ton/Ha/Tahun. Hasil Evaluasi Kesesuaian Lahan Yang Didapatkan Pada Kondisi Saat Ini (Existing) Kategori Sesuai (S) Seluas 44039,561 Ha (25,122%), Kategori Sangat Sesuai (Ss) Seluas 30715,083 Ha (17,521%) Dan Kategori Tidak Sesuai (Ts) Seluas 100548,933 Ha (57,357%) Dan Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (Rtrw) 2011-2031 Kategori Sesuai (S) Seluas 77984,489 Ha (44,485 %), Kategori Sangat Sesuai (Ss) Seluas 22682,182 Ha (12,939 %) Dan Kategori Tidak Sesuai (Ts) Seluas 74636,906 Ha (42,576 %). Rekomendasi Atau Saran Yang Dapat Diberikan Adalah Sebaiknya Penggunaan Lahan Harus Sesuai Dengan Peruntukan Atau Kemampuan Lahan Yang Dimiliki, Seperti Pada Zona Kelas Kemampuan Lahan Vii Dan Viii Masih Terdapat Penggunaan Lahan Kawasan Budidaya Tanaman Tahunan, Kawasan Perkebunan Dan Kawasan Pemukiman, Dimana Hal Tersebut Tidak Sesuai Dengan Peruntukan Atau Kemampuan Lahan Yang Dimiliki, Dimana Sebaiknya Penggunaan Lahan Kawasan Budidaya Tanaman Tahunan Berada Di Zona Kelas Kemampuan Lahan Iv, V, Dan Vi, Untuk Kawasan Perkebunan Sebaiknya Berada Di Zona Kelas Kemampuan Lahan Iv Dan V, Sedangkan Kawasan Pemukiman Sebaiknya Berada Di Zona Kelas Kemampuan Lahan Iii. Hal Tersebut Dikarenakan Zona Kelas Kemampuan Lahan Vii Dan Viii Memiliki Hambatan Dan Ancaman Kerusakan Yang Besar