Aplikasi Metode QFD (Quality Function Deployment) Untuk Peningkatan Kualitas Susu Pasteurisasi di Koperasi Unit Desa (KUD) DAU.

KUD DAU salah satu koperasi susu yang menerima, menampung, menyimpan, memasarkan susu segar, dan mengolah susu segar menjadi susu pasteurisasi. Semakin banyaknya susu pasteurisasi yang beredar di Malang menyebabkan semakin bertambah persaingan usaha. Kondisi ini membuat KUD DAU dituntut terus meningkatkan kualitas produknya demi mencapai keuntungan maksimal. Tujuan penelitian ini adalah menentukan atribut-atribut prioritas pada produk susu pasteurisasi sebagai upaya perbaikan produk dan mengetahui kebutuhan teknis yang sesuai kebutuhan pelanggan. Data penelitian ini diambil melalui kuesioner pada konsumen produk susu pasteurisasi KUD DAU sebanyak 75 responden dan kuesioner untuk produsen dengan 3 responden ahli yaitu kepala bagian produksi, mutu dan pemasaran. Responden diambil dari konsumen yang pernah membeli dan mengkonsumsi produk susu pasteurisasi di KUD DAU minimal dua kali dalam satu bulan terakhir dengan kriteria usia 17- 60 tahun. Penelitian ini menggunakan variabel dimensi karakteristik kualitas produk yaitu kinerja, fitur, keandalan, daya tahan, estetika, kesesuaian spesifikasi, dan perceive quality (kesan kualitas). Analisis QFD kemudian dilakukan sampai fase I yaitu fase perencanaan produk (HoQ). QFD (Quality Function Deployment) adalah metode pengembangan kualitas desain yang bertujuan memuaskan pelanggan dengan menerjemahkan permintaan pelanggan menjadi target desain. Penentuan respon teknis yang paling sesuai dengan atribut hasil penilaian customer needs dicari menggunakan perbandingan viii berpasangan melalui kuesioner yang disebar kepada responden ahli. Hasil penelitian ini adalah nilai rata-rata kepuasan pelanggan KUD DAU sebesar 3,99 yang masih jauh lebih tinggi dibanding pesaingnya KUD BATU dengan nilai 3,85. Atribut yang paling dipentingkan oleh konsumen pada produk susu pasteurisasi adalah kondisi kemasan produk dengan nilai 4,37. Urutan alternatif teknis untuk strategi peningkatan kualitas susu pasteurisasi di KUD DAU adalah teknik pengemasan yang tepat (0,162738), penanganan bahan baku (0,160552), dan pengembangan produk (0,150824), penerapan sistem pengendalian mutu (0,140216), manajemen perusahaan (0,12111), teknik penyimpanan yang sesuai (0,102274), dan teknik pengolahan susu pasteurisasi (0,0990). KUD DAU diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk susu pasteurisasi dengan berfokus pada kondisi kemasan produk dan harus meningkatkan kinerja respon teknis yang diperoleh dengan melakukan teknik pengemasan yang tepat. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dalam penentuan variabel penelitian di buat lebih jelas sehingga lebih mampu didefinisikan dengan mudah oleh responden dan pemilihan responden harus diperluas lagi tidak hanya dari responden yang ada di toko KUD DAU sehingga akan memberikan hasil kuesioner yang mampu memberikan kontribusi yang besar dalam perbaikan kualitas produk susu pasteurisasi