Evaluasi Penggunaan Lahan Existing dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kabupaten Probolinggo.

Pemerintah Kabupaten Probolinggo berencana melakukan pengembangan wilayah berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2010-2030, untuk pemukiman diarahkan merata di seluruh wilayah kabupaten. Hal ini akan menimbulkan permasalahan kebutuhan lahan yang berujung terlampauinya daya dukung lingkungan di Kabupaten Probolinggo. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengevaluasi kesesuaian penggunaan lahan existing dan RTRW tahun 2010-2030 Kabupaten Probolinggo berdasarkan daya dukung lingkungan berbasis kemampuan lahan. Metode yang digunakan yaitu analisa spasial menggunakan software ArcView 3.3. Pada setiap unit analisis tersebut dilakukan analisis data tabular. Hasil analisis data tabular selanjutnya dikaitkan dengan data spasialnya untuk menghasilkan data spasial pengklasifikasian kemampuan lahan yang digunakan untuk mengevaluasi kesesuaian penggunaan lahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa luas klasifikasi kelas lahan di Kabupaten Probolinggo berdasarkan kemampuan lahan dan arahan penggunaannya yaitu Kelas I seluas 1520,32 Ha untuk berbagai penggunaan lahan, Kelas II seluas 2819,44 Ha untuk pertanian, Kelas III seluas 54023,78 Ha untuk permukiman, Kelas IV seluas 9861,99 Ha untuk perkebunan, Kelas V seluas 28962,57 Ha untuk tegalan, Kelas VI seluas 11080,67 Ha untuk semak belukar, Kelas VII seluas 10976,09 Ha untuk hutan produksi, dan Kelas VIII seluas 50371,79 Ha untuk hutan lindung. Penggunaan lahan existing di Kabupaten Probolinggo memiliki tingkat kesesuaian sangat sesuai (S1) seluas 64845,90 Ha atau 38,23% dari luas Kabupaten Probolinggo, tingkat sesuai (S2) seluas 82703,71 Ha atau 48,76% dari luas Kabupaten Probolinggo, dan tingkat tidak sesuai (N) seluas 22067,04 Ha atau 13,01% dari luas viii Kabupaten Probolinggo. Penggunaan lahan RTRW 2010 - 2030 Kabupaten Probolinggo memiliki tingkat kesesuaian sangat sesuai (S1) seluas 99830,47 Ha atau 58,86% dari luas Kabupaten Probolinggo, tingkat sesuai (S2) seluas 2860,41 Ha atau 16,83% dari luas Kabupaten Probolinggo, dan tingkat tidak sesuai (N) seluas 41145,77 Ha atau 24,26% dari luas Kabupaten Probolinggo. Terdapat peningkatan penggunaan lahan yang tidak sesuai pada RTRW dibandingkan dengan penggunaan lahan existing yaitu sebesar 19078,73 Ha atau 11,25% dari luas pengunaan lahan