Pengaruh Pengovenan Bumbu Segar Dan Lama Pemanasan Bumbu Akhir Terhadap Sifat-Sifat Bumbu Rujak Cingur Instan Selama Penyimpanan

Rujak cingur adalahmakanan tradisional asli Indonesia yangsangat berpotensi untuk dikembangkan. Rujak cingur terdiri dari berbagai sayuran, tempe, tahu dsb. Semua bahan tersebut disajikan dengan siraman bumbu. Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan bumbu satu porsi rujak cingur cukup lama. Dari permasalahan tersebut muncul suatu tuntutan pemenuhan kebutuhan pangan yang disajikan dalam bentuk praktis sehingga tidak menghabiskan waktu lama dalam penyajiannya. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu upaya yakni dengan membuat bumbu rujak cingur instan. Bumbu instan adalah bumbu yang hanya dengan menambahkan air saja pada saat penyajiannya. Pembuatan bumbu rujak cingur instan diperlukan inovasi proses pengolahan yang lebih tepat pada bumbu segar agar dapat meminimalisir kerusakan. Penerapan perlakuan pengovenan bumbu segar dan proses pemanasan bumbu akhir yang sesuai kemungkinan akan mempengaruhi sifat-sifat bumbu rujak cingur instan selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 2 faktor, yaitu perlakuan pengovenan bumbu segar (dengan pengovenan dan tanpa pengovenan) dan lama pemanasan bumbu akhir bumbu akhir (0, 1,5 dan 3 menit). Data dianalisa dengan ANOVA kemudian dilanjut dengan uji BNT taraf 5% serta uji organoleptik skala hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pengovenan bumbu segar memberikan pengaruh nyata pada kadar air, kadar lemak, angka peroksida, Total Plate Count (TPC), tekstur dan kecerahan. Lama pemanasan bumbu akhir berpengaruh nyata terhadap kadar air, Aw, angka peroksida, Total Plate Count (TPC), kecerahan dan, tekstur. Interaksi dua faktor berpengaruh nyata terhadap parameter rasa dan aroma. Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan pengovenan bumbu segar dan lama pemanasan bumbu akhir 1,5 menit dengan kadar air 25,22%, Aw 0,72, kadar lemak 15,66%, angka peroksida 3,95 meq/kg, kekerasan 3,90 N, kecerahan 20,90, Total Plate Count 2,0x103CFU/g, nilai rasa 3,61, aroma 3,60, dan warna 3,56