Analisa Kualitas Perairan Sungai Klinter Dari Pembuangan Limbah Cair Pabrik Kertas Berdasarkan Parameter Biologi (Plankton)

Penelitian tentang “Analisa Kualitas Perairan Sungai Klinter Nganjuk Berdasarkan Parameter Biologi (plankton)” telah dilaksanakan pada bulan agustus 2012, bertujuan Bagaimana kualitas perairan sungai klinter dengan menggunakan parameter biologi (plankton) dengan indeks keanekaragaman dan indeks saprobik. Sampel diambil dari 3 stasiun pengamatan dan pada setiap stasiun pengamatan dilakukan tiga kali ulangan. Titik pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling. Sampel diambil dengan menggunakan plankton net. Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium Hidrobiologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang. Hasil penelitian pada tiga stasiun didapatkan nilai parameter fisik - kimia seperti TSS, DO, NO3-N dan fosfat tergolong masih layak karena masih memenuhi baku mutu air golongan IV menurut PP.RI.No.82 tahun 2001. Nilai tertinggi TSS, DO, NO3-N dan fosfat yaitu sebesar 35.67 mg/l, 0.74 mg/l, 1.47 mg/l dan 0.19 mg/l. Hasil penelitian juga didapatkan 3 divisi plankton yang terdiri dari divisi Chlorophyta sebanyak 6 jenis, Chrysophyta sebanyak 9 jenis, dan Cyanophyta sebanyak 3 jenis. Nilai kelimpahan tertinggi didapat pada stasiun 2 yakni sebesar 371269.5 ind/l, sedangkan kelimpahan terendah terdapat pada stasiun 3 yakni sebesar 84354.2 ind/l. Nilai indeks keanekaragaman, kemerataan, dan saprobitas tertinggi terdapat pada stasiun 1 yakni sebesar 2.04 ind/l, 0.18 ind/l dan -0.27 ind/l. sedangkan keanekaragaman dan kemerataan terendah terdapat pada stasiun 2 yakni 0.55, 0.04, dan -2.49 ind/l. Secara garis besar, kualitas perairan sungai Klinter berdasarkan indeks keanekaragaman dan saprobitas termasuk dalam katagori tercemar sedang sampai sangat berat