Formulasi Dan Pembuatan Food Bars Berbahan Dasar Tepung Bekatul Dan Tepung Kacang Kedelai Sebagai Alternatif Pangan Darurat Pengungsi Menggunakan Teknik Linear Programming

Pangan darurat (Emergency Food Product, EFP) merupakan pangan yang diberikan pada keadaan darurat yang dapat memenuhi kebutuhan konsumsi harian energy dan gizi manusia sebesar 2100 kkal (IOM, 1995). Pemberian pangan darurat bertujuan untuk mengurangi timbulnya penyakit atau kematian diantara pengungsi dengan asupan harian selama lima belas (15) hari, terhitung mulai terjadinya pengungsian. Pangan darurat harus mampu memenuhi kebutuhan kalori sehari (2100 kkal) yang dapat diperoleh dari komponen protein sebesar 10-15%, 35-45% lemak, dan 40-50% karbohidrat dari total kalori. Emergency Food Product (EFP) dapat dibuat dengan menggunakan bahan pangan lokal, seperti tepung bekatul dan tepung kacang kedelai. Penggunaan bahan local ini bertujuan meningkatkan kemampuan wilayah tertentu untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri dalam keadaan darurat. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan formula dan mendisain proses pembuatan food bars berbahan dasar tepung bekatul dan tepung kacang kedelai yang dapat memenuhi rata-rata kebutuhan kalori harian sebesar 2100 kkal dengan teknik pemrograman linear sehingga terpenuhi standar komposisi protein, karbohidrat, lemak dan tinggi kalori. Model matematis linnear programming formula makanan padat yang dibuat adalah sebagai berikut : Maksimasi kalori :Z = 389 X1 + 442 X2 + 364 X3 + 710 X4Denganmemperhatikanbatasan: 1. 0,137 X1 + 0,326 X2 ≥ 0,100 2. 0,137 X1 + 0,326 X2 ≤ 0,160 3. 0,150 X1 + 0,219 X2 + 0,800 X4 ≥ 0,180 4. 0,150 X1 + 0,219 X2 + 0,800 X4 ≤ 0,240 5. 0,496 X1 + 0,219 X2 + 0,940 X3≥0,460 6. 0,496 X1 + 0,219 X2 + 0,940 X3≤ 0,700 7. 0,063 X1 + 0,059 X2 ≤ 0,06 8. X3 ≤ 0,200 Dimana, X1 adalah proporsi bekatul, X2 adalah proporsi tepung kedelai, X3 adalah proporsi gula, dan X4 adalah proporsi margarin. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa formula untuk membuat food bars dengan kalori yang optimal diperlukan tepung bekatul dengan proporsi 39,69 %, tepung kedelai dengan proporsi 26,19%, gula dengan proporsi 20%,dan margarine dengan propors 14,13%.Dari solusi optimum makanan padat hasil formulasi memiliki kalori sebesar 219 Kkal per 50 gram dengan kandungan protein sebesar 12,15%, lemak sebesar 20,24%, dan karbohidrat sebesar 40%