Pembuatan Kopi Instan Anti Hipertensi dengan Fortifikasi Ekstrak Daun Salam (Eugenia Polyantha) serta Pengaruhnya terhadap Penurunan Kadar Hipertensi Darah Tikus Wistar Jantan

Biji kopi merupakan salah satu bahan baku untuk pembuatan minuman kopi yang pada dasarnya juga memiliki efek positif terhadap kesehatan.Namun konsumsi kopi harus tetap dibatasi karena kopi juga dapat menyebabkan efek negatif, salah satunya adalah penyebab hipertensi. Bahan yang banyak digunakan sebagai salah satu pencegah hipertensi adalah daun salam. Daun salam atau Eugenia polyantha mempunyai rasa yang kelat dan bersifat astringent. Daun salam juga dapat mengobati kolesterol tinggi, kencing manis, hipertensi, gastritis, dan diare. Ekstrak daun salam yang difortifikasikan ke kopi instan diharapkan dapat bersifat sebagai anti hipertensi. Penelitian ini bertujuan mengkaji faktor proporsi penambahan ekstrak salam ke kopi instan untuk mendapatkan hasil yang optimal.Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan. Penelitian pendahuluan meliputi lama ekstraksi 15, 30, 45 menit untuk mendapatkan ekstrak salam terbaik, sedang fortifikasi ekstrak salam meliputi 20%, 35%, 50%. Adapun analisa yang dilakukan adalah analisa pH, aktivitas antioksidan metode DPPH, kecepatan larut, viskositas, organoleptik, pemilihan perlakuan terbaik, in vivo, dan total fenol. Analisa data dilakukan dengan metode ANOVA, dan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua kopi fortifikasi dapat menurunkan hipertensi. Kelompok kontrol menunjukkan rerata tekanan darah sebesar 209,60 mmHg, kopi instan dari prosentase ekstrak daun salam 20%, 35%, dan 50% sebesar 203,90 mmHg, 190,80 mmHg, dan 185,50 mmHg. Sehingga penurunan tekanan darah terbesar adalah pada kopi dengan 50% fortifikasi ekstrak daun salam. Perlakuan terbaik adalah kopi dengan 20% fortifikasi ekstrak daun salam