Optimasi Penambahan Unsur Hara NPK pada Limbah Biogas, Kompos Kambing dan Zeolit sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Organi Granul dengan Menggunakan Program Linier

Limbah biogas, kompos kambing dan zeolit masih mengandung unsur hara makro (esensial) dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Untuk menambah kadar unsur hara NPK di dalam limbah biogas perlu penambahan pupuk anorganik, pupuk anorganik digunakan karena sifatnya yang mudah terurai sehingga dapat menambah unsur hara NPK dalam waktu singkat. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan dosis pencampuran yang memiliki kandungan NPK tinggi antara limbah padat biogas, kompos kambing dan zeolit dengan pupuk anorganik sebagai bahan pembuatan pupuk organik granul. Menentukan harga jual bahan pembuatan pupuk organik granul hasil campuran limbah padat biogas, kompos kambing dan zeolit dengan pupuk anorganik. Metode penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode eksperimental diskriptif dengan menggunakan linier programming untuk optimasi pembuatan formula pupuk. Formula yang akan dihitung yaitu (1) Formula I yang merupakan campuran dari limbah padat biogas, urea, SP-36 dan KNO 3 , (2) Formula II yang merupakan campuran dari kompos kambing, urea, SP-36 dan KNO 3 , dan (3) Formula III yang merupakan campuran dari kapur zeolit, urea, SP- 36 dan KNO 3 . Pelaksanaan penelitian meliputi pengambilan sampel limbah biogas, kompos kambing dan zeolit kemudian dilakukan pengujian meliputi (kadar N total, kadar C-Organik, rasio C/N, bahan organik kadar P 2 O 5 , kadar K 2 O, dan KTK ), data yang didapat dirumuskan ke dalam model matematika linier programming . Hasil optimasi digunakan untuk tahap pencampuran bahan pupuk organik dan bahan pupuk anorganik. Dari penelitian ini didapatkan hasil formula terbaik yaitu formula II yang memiliki kandungan unsur haranya rata-rata mendekati standar mutu pupuk organik yaitu C-organik sebesar 23,16%, rasio C/N sebesar 11, N sebesar 2,20%, P 2 O 5 sebesar 2,19% dan K 2 O sebesar 0,69%. Selain itu juga biaya pembuatan pada formula II lebih murah dibandingkan dengan formula lainnya yaitu sebesar Rp. 1,153/gram