Pengaruh Pengolahan Tanah dengan Bajak Rotary Tipe Curve Blade dan Pupuk Bokashi Terhadap Sifat Fisik Tanah Alluvial

Pengolahan tanah adalah suatu usaha untuk mempersiapkan lahan bagi tanaman dengan cara menciptakan kondisi tanah yang siap tanam. Tujuan pengolahan tanah yaitu memperbaiki berat isi, porositas, tegangan geser dan tahanan penetrasi. Pemberian bahan organik dapat menurunkan berat isi, mengurangi kepadatan tanah, meningkatkan porositas dan kemantapan agregat serta kandungan bahan organik. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengolahan tanah dan pupuk bokashi terhadap sifat fisik tanah dan kandungan bahan organik. Penelitian ini dilakukan di BPTP Jawa Timur dan Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian Universitas Brawijaya mulai bulan November 2009 sampai Desember 2010. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 analisa perlakuan. I. Analisa kombinasi perlakuan pengolahan tanah yaitu tanpa diolah (P0) atau diolah (P1) dan perlakuan pupuk bokashi yaitu tanpa pupuk bokashi (B0) atau dengan pupuk bokashi (B1). II. Analisa kombinasi perlakuan pupuk bokashi yaitu tanpa pupuk bokashi (B0) atau dengan pupuk bokashi (B1) dan perlakuan kecepatan rotary yaitu rendah (R0) atau tinggi (R1). Variabel yang diamati yaitu berat isi, MWD, porositas, tegangan geser, tahanan penetrasi dan kandungan bahan organik. Data hasil percobaan dianalisa ragamnya kemudian uji Beda Nyata Terkecil pada taraf 5%. Pengolahan tanah dan pupuk bokashi berpengaruh pada berat isi dimana nilai terendahnya pada perlakuan P0B1 yaitu 0,989 gram/cm3. Pengolahan tanah dan pupuk bokashi berpengaruh pada porositas dimana nilai tertinggi pada perlakuan P0B1 yaitu 54,373%. Tegangan geser tanah hanya dipengaruhi pengolahan tanah dimana nilai terendah pada perlakuan P1B1 yaitu 35,333 kPa. Tahanan penetrasi dipengaruhi pengolahan tanah dan pupuk bokashi dimana nilai terendah pada perlakuan P1B1 yaitu 0,950 MPa. Pengolahan tanah dan pupuk bokasi berpengaruh pada kandungan bahan organik dimana nilai tertinggi pada perlakuan P1B1 yaitu 5,885 %. Kecepatan rotary berpengaruh pada berat isi dimana nilai terendah pada perlakuan B1R1 yaitu 1,103 gram/cm3. Kecepatan rotary tinggi menurunkan MWD dimana nilai terendahnya pada perlakuan B1R1 yaitu 14,754 mm. Kecepatan rotary tidak berpengaruh pada porositas, tegangan geser, tahanan penetrasi dan kandungan bahan organik. Dapat disimpulkan bahwa pengolahan tanah dan pemberian pupuk bokashi dapat mengubah sifat fisik tanah dan kandungan bahan organik. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan penelitian lebih lanjut pada tanah selain alluvial, sehingga didapat informasi perbandingan sifat fisik tanah berbagai jenis tanah