Penerapan Filter dengan Media Pasir, Arang Aktif dan Zeolit untuk Pemeliharaan Ikan Koi di Akuarium

Filter merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyaring benda-benda tertentu yang tidak dikehendaki dan meloloskan benda lain yang dikendaki, untuk mempertahankan kualitas air akuarium. Pada penelitian ini digunakan dua filter dengan media yang berbeda, filter pertama menggunakan media pasir dan arang aktif, filter kedua menggunakan media pasir, arang aktif dan zeolit. Dengan tiga perlakuan dan tiga kali ulangan dimana setiap ulangan dilakuakan selama 14 (empat belas hari) dengan tujuan mengetahui efektifitas dan kinerja dari filter media pasir, arang aktif dan zeolit. Akuarium yang digunakan pada penelitian ini memiliki tebal 0,005 m, panjang 0,3 m, lebar 0,3 m, tinggi 0,4 m dan dapat menampung air sebanyak 27 liter dengan kapasitas populasi ikan koi sebanyak 4 ekor yang mempunyai ukuran ± 5 cm. Wadah filter yang digunakan adalah wadah filter luar (eksternal) yang letaknya terpisah dari akuarium, akuarium yang terbuat dari pipa PVC diameter 11 cm dengan panjang 100 cm, sehingga filter mempunyai volume 9,503 l. Parameter yang diamati antara lain keasaman (pH), oksigen terlarut (DO), suhu, kekeruhan(Turbidity), amonium. Sampel air yang diamati yaitu air akuraium di bagian tengah akuarium, dekat filtrasi dan pojok akuarium. Hasil pengamatan kemudian dianalisa dengan analisa varian Rancangan Acak Kelompok sederhana (RAK) dengan uji lanjutan Duncan. Pengaruh penggunaan filter terhadap keasaman (pH), oksigen terlarut (DO), suhu, amonium dapat mempertahankan kualitas air akuarium tetap berada pada standart baku mutu air akuarium untuk ikan koi. Efektifitas untuk mengontrol kandungan ammonium dari filter pasir dan arang aktif terhadap akuarium tanpa filter adalah sebesar 68,34 %, sedangkan efektifitas untuk mengontrol kandungan ammonium dari filter pasir, arang aktif dan zeolit terhadap akuarium tanpa filter adalah sebesar 67,33 %