Uji Viabilitas Bakteri Asam Laktat (Bifidobacterium bifidum) pada Medium Fermentasi Komponen Pembentuk Gel (KPG) Cincau Hitam (Mesona palustris BL) : Kajian Konsentrasi KPG dan Jenis KPG Hasil Ekstrak

Gel cincau hitam terbentuk karena adanya ikatan antara komponen pembentuk gel (KPG) dengan pati. Komponen pembentuk gel (KPG) yaitu suatu hidrokoloid yang termasuk dalam gum. Gum merupakan serat pangan larut air, diduga serat pangan ini dapat berpotensi sebagai substrat pertumbuhan bakteri asam laktat sehingga uji viabilitas bakteri asam laktat (Bifidobacterium bifidum) pada medium fermentasi komponen pembentuk gel (KPG) cincau hitam ini dilakukan. KPG cincau hitam ini diperoleh melalui proses ekstraksi, ekstraksi merupakan salah satu cara pemisahan satu atau lebih komponen dari suatu bahan menggunakan pelarut. Ekstraksi yang dilakukan pada KPG cincau hitam ini menggunakan pelarut aquades, NaOH dan abu qi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui viabilitas isolat bakteri asam laktat (Bifidobacterium bifidum) pada medium fermentasi KPG cincau hitam hasil ekstraksi aquades, NaOH, dan abu qi dengan konsentrasi yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor, dimana faktor pertama adalah konsentrasi KPG terdiri 2 level yaitu konsentrasi 0,25% dan 0,5%. Sedangkan faktor kedua adalah jenis KPG hasil ekstraksi terdiri dari 3 level yaitu aquades, NaOH dan abu qi. Dari kedua faktor diperoleh 6 kombinasi dan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Data yang diperoleh dianalisa dengan ANOVA, dari hasil uji jika ada beda nyata dilakukan uji BNT taraf 5%. Dan jika terjadi interaksi antara keduanya diteruskan dengan uji DMRT. Pemilihan perlakuan terbaik berdasarkan metode Multiple Attribute (Zeleny, 1982). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi KPG cincau hitam dan jenis KPG hasil ekstraksi aquades, NaOH, dan abu qi memberikan pengaruh yang nyata (α = 0,05) terhadap peningkatan total asam, penurunan pH dan penurunan kadar serat. Perlakuan terbaik diperoleh pada medium fermentasi jenis KPG cincau hitam hasil ekstraksi aquades dengan konsentrasi 0,5%. Pada perlakuan terbaik memiliki ini nilai sebagai berikut: peningkatan total BAL sebesar 3,73 x 109 cfu/ml, peningkatan total asam 0,3046 %, penurunan pH 1,5467 dan penurunan serat kasar 0,1129% selama proses fermentasi 24 jam