Pengomposan Sampah Organik Pasar Dengan Pengontrolan Suhu Tetap Dan Suhu Sesuai Fase Pengomposan

Proses pengomposan secara alami membutuhkan waktu lama untuk menjadikan kompos dari bahan organik. Pengembangan cara pengomposan yang tepat perlu dilakukan untuk mempersingkat dan memperbaiki proses pengomposan guna mendapatkan kompos yang berkualitas. Pengomposan dengan cara pengontrolan suhu kompos dapat memberikan pengaruh terhadap proses pengomposan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil pengomposan dengan metode pengontrolan suhu berdasarkan warna, bau, suhu, analisa kandungan kimia N, P, K, C/N rasio, bahan organik, C. Organik dan pH, mengetahui perbedaan kompos dari hasil pengontrolan suhu terkontrol tetap dan pengontrolan suhu berdasarkan fase pengomposan melalui pengujian kandungan kimia kompos. Hasil akhir yang diharapkan adalah dapat mengetahui proses pengomposan dengan pengontrolan suhu serta mengetahui hasil dari kompos dengan pengontrolan suhu tetap dan pengontrolan suhu berdasarkan fase pengomposan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen dengan dua perlakuan. Pengontrolan suhu tetap dengan suhu 40-430C. Pengontrolan suhu berdasarkan fase pengomposan dengan suhu 37-400C untuk fase mesofilik pada hari 1-2 dan hari 7-14, fase termofilik suhu 41-440C pada hari 3-6. Hasil kompos dengan pengontrolan suhu tetap tidak berbeda nyata dengan perlakuan pengontrolan suhu berdasarkan fase pengomposan kecuali pada kelembaban, penyusutan dan kandungan phosfor. Hal tersebut diketahui dengan perhitungan menggunakan analisa keragaman. Hasil kompos perlakuan pengontrolan suhu tetap warnanya coklat-kehitaman; penyusutan ketebalan 56,75% dan berat 63,33%; kadar air 53,65%; pH 7,6; kandungan N 1,82%; C. organik 12,10%; rasio C/N 6; bahan organik 20,94%; P 1,47%; dan K 0,12%. Perlakuan pengontrolan suhu berdasarkan fase pengomposan warna coklat-kehitaman; penyusutan ketebalan 59,55% dan berat 68,75%; kadar air 56,10%; pH 7,3; kandungan N 1,83%; C. organik 13,48%; rasio C/N 7; bahan organik 23,31%; P 3,68%; K 0,71%